Tertipu Modus Dana Bantuan, Mikdar Ilyas Ingatkan Warga Lebih Berhati-hati

Kamis, 3 Agustus 2023 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id) – Anggota DPRD Lampung menerima keluhan dari pengurus masjid di Negeri Sakti, Sungkai Barat, Lampung Utara yang tertipu uang senilai Rp 8 juta dengan modus pembangunan.

Laporan tersebut diterima anggota Komisi V DPRD Lampung Mikdar Ilyas, Selasa (1/8/2023).

Menurut laporan, pengurus masjid tersebut tertipu oleh oknum yang mengatasnamakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi ceritanya pengurus masjid itu kemarin dihubungi oleh oknum penipu yang mengatasnamakan Pemerintah Provinsi Lampung. Dalam percakapannya, oknum tersebut mengatakan telah mentransfer dana senilai Rp 30 juta untuk pembangunan masjid,” kata Mikdar, Rabu (2/8/2023).

Baca Juga :  Aksi Tim Bandar Lampung Bahagia Berbagi Kebahagiaan

Untuk meyakinkan korban, penipu mengirimkan bukti transfer senilai Rp 30 juta.

Namun, setelah itu oknum penipu tersebut meminta uang senilai Rp 8 juta dengan maksud untuk dibagikan kepada anak Yatim.

“Dengan polosnya, pengurus masjid kemudian mentransfer Rp 8 juta tanpa mengecek terlebih dahulu ATM-nya,” lanjutnya.

Baca Juga :  GP Ansor Lampung Buka 16 Posko Mudik Persaudaraan 2022

Atas kejadian itu, Mikdar Ilyas mengimbau masyarakat, terutama pengurus masjid, agar lebih hati-hati terhadap modus penipuan.

Ia menjelaskan, ada mekanisme pengucuran dana dari pemerintah.

“Mekanisme bantuan itu keluar, pertama, masyarakat harus mengajukan proposal yang diajukan melalui Biro Kesejahteraan Sosial dan Masyarakat. Lalu setelah proposal diajukan, dicek kelayakannya. Pengurus dipanggil melalui beberapa proses baru cair. Jadi tidak semudah itu,” terangnya.

“Oleh karena itu, saya mengimbau masyarakat jangan mudah percaya dengan bukti-bukti transfer. Apalagi sekarang dunia digital,” sambungnya.

Baca Juga :  Fun Game Seru di Bandar Lampung, Warga Sumur Batu Antusias Ikuti Kegiatan

Ia mengatakan, hal ini penting disebarluaskan agar masyarakat bisa mengantisipasi terhadap berbagai modus penipuan.

“Ada bahkan sempat mencoba menipu ketua komisi V. tapi setelah dicari kebenarannya, ternyata itu modus oknum penipu,” kata anggota Fraksi Gerindra ini.

“Saya yakin mereka ini ada tim khusus. Maka sekali lagi saya ingatkan lebih waspada,” pungkasnya. (advetorial)

Berita Terkait

Muswil DPW PKB Lampung, Nunik Gelorakan Kader untuk Terus Besarkan Partai
Pansus Apresiasi Komitmen Pabrik Tapioka Patuhi Pergub Singkong
Komisi II DPRD Lampung Matangkan Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
Empat Pimpinan DPRD Bandar Lampung Sidak ke Gor Siger, Temukan Kurangnya Pengawasan Proyek
Wiwik Anggraini Sosialisasikan Nilai-Nilai Pancasila di Sepang Jaya
Dedi Yuginta: Orang Tua dan Guru Perlu Bentengi Anak di Era Digitalisasi
Sri Ningsih Djamsari Ingatkan Warga Bandarlampung Waspada Pengaruh Negatif Medsos
Wiyadi Ajak Masyarakat Bandarlampung Terapkan Nilai Pancasila dan Jaga Persatuan

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 19:25 WIB

Muswil DPW PKB Lampung, Nunik Gelorakan Kader untuk Terus Besarkan Partai

Kamis, 27 November 2025 - 20:22 WIB

Komisi II DPRD Lampung Matangkan Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

Selasa, 25 November 2025 - 12:54 WIB

Empat Pimpinan DPRD Bandar Lampung Sidak ke Gor Siger, Temukan Kurangnya Pengawasan Proyek

Selasa, 25 November 2025 - 12:51 WIB

Wiwik Anggraini Sosialisasikan Nilai-Nilai Pancasila di Sepang Jaya

Selasa, 25 November 2025 - 12:48 WIB

Dedi Yuginta: Orang Tua dan Guru Perlu Bentengi Anak di Era Digitalisasi

Berita Terbaru

Edukasi

Ini Tokoh KSB Fokal IMM Lampung Terpilih

Kamis, 27 Nov 2025 - 20:40 WIB