Bandarlampung (dinamik.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyatakan pembayaran hutang kepada Sarana Multi Infrastruktur (SMI) akan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya.
“Pembayaran hutang ke SMI, Pemkot Bandarlampung itu mencicilnya, bahkan hal itu sudah dimasukkan ke dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD),” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) M Nur Ramdhan, di Bandarlampung, Senin.
Ia menyebutkan Pemkot Bandarlampung telah menganggarkan dana sebesar Rp20 miliar untuk mengangsur utang ke SMI pada 2024 sesuai dengan jatuh tempo.
“Kami sudah siapkan anggarannya untuk bayar ke SMI, tapi memang jatuh tempo pembayarannya di tahun depan,” kata dia.
Dia mengungkapka besaran hutang Pemkot Bandarlampung ke SMI tersisa sebesar Rp140 miliar yang akan dibayar dengan cara dicicil.
“Hutang Rp149 miliar itu dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur di kota ini yaitu pembangunan dan renovasi sekolah-sekolah di Bandarlampung,” kata dia.
Ramdhan menegaskan untuk tahun ini, Pemkot Bandarlampung tidak akan melakukan pinjaman ke SMI lagi, sebab masih fokus untuk melakukan pelunasan hutang yang ada saat ini.
“Tahun ini, kami tidak meminjam ke SMI lagi, karena akan melakukan pelunasan terlebih dahulu,” kata dia. (Naz)