Dekan FTK UIN Raden Intan Lampung Sampaikan Materi Urgensi Anti Perundungan

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (dinamik.id) – Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) Prof Dr Hj Nirva Diana MPd menyampaikan materi mewujudkan generasi sehat dan kuat tanpa perundungan.

Hal itu disampaikan pada acara Halaqah Pimpinan Pondok Pesantren dan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Provinsi Lampung yang berlangsung pada 13-14 Oktober 2023 di Hotel Marcopolo Bandar Lampung.

“Pimpinan ponpes mesti mensosialisasikan kepada ustadz dan ustadzahnya serta para santri tentang penyebab, dampak bagi pelaku dan korban, serta cara pencegahan, tindakan preventif dan cara penyembuhan dari perundungan,” tuturnya.

Kegiatan tersebut dalam rangka Penguatan Pondok Pesantren (Ponpes) melalui Program Ramah Anak, Pencegahan Kekerasan/Bullying dan Pendampingan Korban.

Prof Nirva yang juga sebagai Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (KPRK MUI) Lampung itu mengharapkan, Ponpes sebagai lembaga pendidikan khusus keagamaan yang melahirkan generasi-generasi tangguh, serta unggul siap menyongsong Indonesia emas 2045.

Baca Juga :  UIN Terus Lakukan Akselerasi Lahirnya Guru Besar

Dengan demikian, katanya, jangan sampai karena perilaku perundungan, mereka kehilangan kesempatan meraih masa depan cemerlang.

Bersama Ketua FKPP Lampung Andi Warisno dan Kepala Kasi Pakipontren Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, kegiatan berlangsung secara panel diskusi. Dihadiri peserta yang terdiri dari Kasi Pakipontren Kemenag kabupaten/Kota dan para pimpinan Ponpes se-Lampung.

Baca Juga :  Bupati Lamsel Komitmen Sukseskan Program Karang Taruna

Sementara, Sekretaris KPRK MUI Hayesti Maulida pihaknya memiliki program nasional untuk menggerakkan stop-bullying, kekerasan dan pelecehan seksual di ponpes sehingga menjadi entitas ramah anak.

Menurut Hayesti, ponpes mesti menjadi tempat belajar agama, tafaqquh fiddien yang nyaman, aman, menenangkan dan menggembirakan. Untuk diketahui, kampanye Ponpes ramah anak ini akan dilanjutkan dengan silaturahmi ke ponpes-ponpes di Lampung. (Naz)

Berita Terkait

Komisi II DPR-RI membersamai diskusi Lampung Democracy Studies
LDS Diskusi Dampak Putusan MK No. 135/PUU-XXII/2024
Paus Sastra Lampung Juara II Sayembara Puisi Esai Antarbangsa di Sabah Malaysia
PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun
DPD KNPI Lampung Segera Gelar Musda ke XIV
KSO Sucofindo Gelar Diskusi Terbatas Bahas Polemik Harga Singkong dan Impor Tapioka
PAC GP Ansor Natar Gelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar Perdana
Lampung Mengenang Reformasi : Merawat Ingatan, Menyalakan Perlawanan

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 17:44 WIB

LDS Diskusi Dampak Putusan MK No. 135/PUU-XXII/2024

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:52 WIB

Paus Sastra Lampung Juara II Sayembara Puisi Esai Antarbangsa di Sabah Malaysia

Minggu, 22 Juni 2025 - 23:52 WIB

PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun

Sabtu, 14 Juni 2025 - 01:25 WIB

DPD KNPI Lampung Segera Gelar Musda ke XIV

Senin, 2 Juni 2025 - 17:40 WIB

KSO Sucofindo Gelar Diskusi Terbatas Bahas Polemik Harga Singkong dan Impor Tapioka

Berita Terbaru

Provinsi

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:09 WIB