Laporan More
MESUJI (dinamik id) — Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA-SMK) Kabupaten Mesuji melaksanakan Refleksi Akhir Tahun 2023 bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Mesuji yang di lakukan di Aula Rapat Kantor Kejari, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kamis (28/12/2023).
Dalam Kesempatan tersebut, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Simpang Pematang, Yunita Sari meminta kepada pihak kejaksaan untuk memberikan pelatihan kepada tim pencegahan dan penanganan kekerasan (TPPK) yang berada di ruang lingkup sekolah.
Menurutnya, hal ini sangat penting, sehingga pihak sekolah mengetahui cara penanganan jika terjadi kasus tindak pidan kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hingga saat ini sejak tim TPPK disekolah di bentuk, kami belum mendapatkan pelatihan dari pihak manapun. Untuk penanganan kekerasan dan pelecehan seksual jika terjadi di lingkungan sekolah, untuk itu kami berharap pihak kejaksaan dapat memberikan kami pelatihan,” pintanya
Menyikapi permintaan tersebut, Kepala Kejaksaan Negri Mesuji Azy Tyawardhana,SH.MH mengatakan, jika pihak Kejaksaan Negeri Mesuji siap memberikan pelatihan. Namun begitu untuk penanganan masalah kekerasan terhadap anak perlu dilibatkan berbagai pihak seperti Kepolisian melalui Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (Unit PPA), Pemerintah Daerah melalui Dinas PPA dan Lembaga Sosial dan masyarakat yang konsen terhadap masalah tersebut.
“Pada dasarnya Kejari Mesuji selau siap. Meskipun hingga saat ini Kejari Mesuji belum memiliki jaksa yang berkompeten terhadap masalah tersebut. Selain itu, untuk materi kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak juga harus melibatkan berbagai pihak. Baik Polri, Pemkab Mesuji dan LSM atau Ormas yang konsen terhadap masalah tersebut sebagai pemateri,” terang Azy.
Ditempat yang sama, Ketua Forum MKKS SMA Kabupaten Mesuji Sudomo mengatakan, Refleksi Akhir Tahun ini bertujuan sebagai sarana melakukan evaluasi kinerja selama satu tahun anggaran yang sudah di lalui.
“Kami sangat mengapresiasi kepada pihak Kejari adalah Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kami berharap program ini dapat di tindak lanjuti dengan program yang lebih kongkrit sebagai kelanjutan dari program JMS,” terang Sudomo
Selain hampir seluruh Kepala Sekolah SMA dan SMK baik Negeri dan Swasta di Kabupaten Mesuji, turut hadir mendampingi Kepala Kejaksaan Negeri Mesuji antara lain, Kepala Seksi Inteljen (Kasi Intel) Kejari Mesuji Ardi Herliansyah, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Mesuji Leonardo Adiguna, dan Jaksa Muda Fungsional di lingkup Kejaksaan Negeri Mesuji, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Lampung wilayah Kabupaten Mesuji dan Tulang Bawang Assofat Kabir.