Dana Operasional dan Transport KPPS Tubaba Dipertanyakan

Minggu, 28 Januari 2024 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULANGBAWANG BARAT (dinamik.id)–Pembiayaan bimbingan teknis jajaran Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung disoal.

Hal itu ditengarai terjadinya ketidakjelasan dan kegaduhan di kalangan aparat pemerintah tiyuh (desa), anggota KPPS, dan masyarakat.

Sekretaris Tiyuh Panaragan, Basyah Putra menyampaikan kebingungannya terhadap biaya pelantikan dan Bimtek KPPS yang diselenggarakan oleh KPU Tubaba.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan bahwa sejumlah anggota KPPS membandingkan informasi yang mereka terima dari beberapa kabupaten yang berbeda.

“Saya bingung ini sedikit gaduh masalah dana pelantikan, dan Bimtek KPPS. Yang sebenarnya seperti apa? Coba bantu cek di KPU Tubaba, informasinya yang benar seperti apa. Seolah-olah kami tidak transparan. Karena sejumlah anggota KPPS membandingkan informasi yang mereka terima dari beberapa Kabupaten yang berbeda-beda.” kata Basyah Putra, Minggu (28/1/2024)

Baca Juga :  Catat Sejarah Baru, Hendry CH Bangun Nahkodai PWI Pusat 2023-2028

Namun sayang, Kepala Tiyuh Panaragan Jaya Utama, Supriyanto justru mengaku tidak mengetahui apapun terkait kegiatan tersebut.

“PPS tidak melibatkan pemerintah tiyuh, tidak ada koordinasi PPS dengan saya selaku kepala tiyuh. Mulai dari perekrutan sampai urusan pelantikan dan Bimtek KPPS,” kata Supriyanto, dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Sementara itu, Ketua PPS Tiyuh Murni Jaya Kecamatan Tumijajar, Asep, juga menyoroti bahwa hingga saat ini KPPS di wilayahnya belum menerima uang transportasi.

Baca Juga :  Pansus LHP BPK DPRD Lampung Soroti Gagal Bayar dan Tindak Lanjut Rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan

“Kegiatan pelantikan dan Bimtek belum ada informasi dari KPU Tubaba untuk uang transportasinya. Memang sampai hari ini masih menggunakan uang operasional PPS untuk kebutuhan konsumsi snack. Kami tidak ada instruksi untuk menalangi biaya transportasinya. Memang banyak yang menanyakan juga dengan kami,” kata Asep

Hal senada juga dikatakan Lurah Panaragan Jaya, Rilman. Ia menyatakan bahwa pelaksanaan pelantikan hanya untuk konsumsi snack dan fasilitas aula kelurahan.

“Tidak ada biaya, hanya snack pelantikan dan Bimtek, katanya ada transport tapi saya kurang tahu pastinya. Kalau biaya sewa gedung atau biaya kebutuhan lainnya, memang menggunakan fasilitas Aula Kelurahan Panaragan Jaya,” ungkap Rilman.

Baca Juga :  Dirut Antara Serahkan Berkas Pendaftaran Calon Ketum PWI, Atal S Depari ke DK

Dikonfirmasi kepada Agustriwan PPK Kecamatan Tulang Bawang Tengah menegaskan bahwa biaya saat ini hanya untuk konsumsi dan transport, dengan semua kegiatan diatur langsung oleh PPS dari KPU.

“Pelantikan dan Bimtek, semua itu diatur oleh PPS langsung dari KPU. Untuk konsumsi snack dikelola PPS. Sedangkan transport menunggu transfer dari KPU Tubaba ke PPS. Soal sewa sewa dan biaya lain kami tidak tahu,” pungkasnya.

Meskipun demikian, ketidakjelasan mengenai dana pelantikan dan Bimtek KPPS Tubaba tetap menjadi sorotan. Oleh sebab itu, lanjutnya, diperlukan transparansi dan koordinasi yang lebih baik dalam pengelolaan anggaran untuk kegiatan tersebut. (SID)

Berita Terkait

Polda Lampung Gandeng Infokyai dalam Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Masyarakat dan Bhabinkamtibmas
Pendampingan Ditjenpas, LPKA Kelas II Bandar Lampung Bertekad Hadirkan Pendidikan Berkualitas bagi Anak Binaan
“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan
PC PMII Bandar Lampung Laporkan Trans7 ke KPID Lampung soal Tayangan Merendahkan Ulama
PMII Bandar Lampung Pertanyakan Motif Trans7 Tayangkan Program ‘Merendahkan’ Kiai dan Pesantren
Dianggap Sebar Ujaran Kebencian, LBH Ansor Laporkan Trans7 ke Polisi
Ratusan Warga Way Kanan Sambangi Kantor ATR/BPN, Tuntut Pengembalian Tanah Ulayat
Tiga Mantan Kapolda Lampung Masuk Kabinet Merah Putih, Komjen Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:24 WIB

Polda Lampung Gandeng Infokyai dalam Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Masyarakat dan Bhabinkamtibmas

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:55 WIB

Pendampingan Ditjenpas, LPKA Kelas II Bandar Lampung Bertekad Hadirkan Pendidikan Berkualitas bagi Anak Binaan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:40 WIB

“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:22 WIB

PC PMII Bandar Lampung Laporkan Trans7 ke KPID Lampung soal Tayangan Merendahkan Ulama

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:54 WIB

PMII Bandar Lampung Pertanyakan Motif Trans7 Tayangkan Program ‘Merendahkan’ Kiai dan Pesantren

Berita Terbaru