Pemkot Bandar Lampung Susun Peta Ketahanan Pangan 2024, Siap Intervensi Wilayah Rentan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 10:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id)- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, melalui Dinas Pangan, mengadakan rapat verifikasi data penyusunan pemutakhiran dan analisis Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (FSVA) 2024, Kamis (24/10).

Rapat ini bertujuan untuk memperbarui dan memverifikasi data ketahanan pangan hingga tingkat kelurahan, guna memastikan intervensi yang tepat terhadap wilayah yang rentan pangan.

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandar Lampung, Budhi Darmawan, menekankan pentingnya pemutakhiran data ini untuk mengetahui kondisi ketahanan pangan di seluruh kelurahan.

“Dengan adanya verifikasi dan pemutakhiran ini, kita bisa mengetahui mana saja kelurahan yang ketahanan pangannya kurang, sehingga dapat dilakukan intervensi yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Budhi Darmawan menambahkan bahwa peta ketahanan dan kerentanan pangan akan memberikan gambaran jelas mengenai daerah-daerah yang membutuhkan intervensi.

“Jika kita sudah memiliki peta ketahanan dan kerentanan pangan, kita bisa melakukan tindakan sesuai, apakah wilayah tersebut rentan pangan atau tidak,” katanya.

Baca Juga :  Eva Dwiana Menghadiri Acara Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, Ichwan Adji Wibowo, mengatakan bahwa perbaikan di kelurahan rentan pangan harus disesuaikan dengan kebutuhan daerah.

Berdasarkan hasil analisis FSVA tahun 2023, terdapat enam kelurahan yang masuk dalam kategori rentan pangan pada prioritas 3, atau sekitar 5 persen dari total 126 kelurahan di Bandar Lampung. Kelurahan-kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Kelapa Tiga Permai (Kecamatan Tanjung Karang Barat), Kelurahan Srengsem (Kecamatan Panjang), Kelurahan Kaliawi (Kecamatan Tanjung Karang Pusat), Kelurahan Rajabasa Jaya dan Rajabasa Raya (Kecamatan Rajabasa), serta Kelurahan Gunung Sari (Kecamatan Enggal).

Baca Juga :  Pemkot Bandar Lampung akan Gelar Porcam di 20 Kecamatan

Ichwan menjelaskan bahwa solusi untuk menangani kerentanan pangan tidak hanya bergantung pada ketersediaan pangan, tetapi juga pada aspek daya beli masyarakat, kemiskinan, akses air bersih, dan kesehatan.

“Kerawanan pangan ini kompleks, sehingga perlu adanya koordinasi lintas dinas. Nanti Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang akan merumuskan kebijakan untuk menangani kasus ini,” tutupnya.

Berita Terkait

Musrenbang RPJMD 2025–2029: Menuju Tubaba Sejahtera, Merata, Kreatif, Inovatif, dan Maju
Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Tubaba, Kolaborasi Strategis Menuju Generasi Sehat
Rembuk Merah Putih di Lampung, FKPT Dorong Generasi Muda Perbanyak Literasi Agama
Pemkab Tubaba dan Kemenag Resmi Lepas 146 Calon Jamaah Haji Kloter 48
Forkopimda Masuk Sekolah, Tubaba Tanamkan Karakter Sejak Dini
Riyo Pratama, Jurnalis Tribun Lampung, Raih Beasiswa Bergengsi BRI Fellowship Journalism 2025
Gubernur Mirza : Lampung Perangi Narkoba, Wujud Asta Cita Presiden Prabowo
1000 Kader Ramaikan Puncak Harlah ke-75 Fatayat NU di Pesawaran

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 19:40 WIB

Musrenbang RPJMD 2025–2029: Menuju Tubaba Sejahtera, Merata, Kreatif, Inovatif, dan Maju

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:59 WIB

Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Tubaba, Kolaborasi Strategis Menuju Generasi Sehat

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:08 WIB

Rembuk Merah Putih di Lampung, FKPT Dorong Generasi Muda Perbanyak Literasi Agama

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:00 WIB

Pemkab Tubaba dan Kemenag Resmi Lepas 146 Calon Jamaah Haji Kloter 48

Senin, 19 Mei 2025 - 19:09 WIB

Forkopimda Masuk Sekolah, Tubaba Tanamkan Karakter Sejak Dini

Berita Terbaru

Tulangbawang Barat

Pemkab Tubaba dan Kemenag Resmi Lepas 146 Calon Jamaah Haji Kloter 48

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:00 WIB