Perkuat Komitmen Pendidikan Inklusif, UIN RIL Teken MoU dengan Komite Nasional Disabilitas

Rabu, 30 Oktober 2024 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (Dinamik.id) – Rektor Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD tegaskan komitmen UIN Raden Intan Lampung untuk menyediakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi penyandang disabilitas.

Rektor ingin memastikan mahasiswa penyandang disabilitas yang ada di Lampung bisa mendapatkan fasilitas pendidikan dan belajar seperti mahasiswa lainnya. Akses yang adil dan inklusif bagi penyandang disabilitas harus ada dalam segala aspek kehidupan.

“Kampus harus menjadi lingkungan yang mendukung dan memudahkan mobilitas mahasiswa disabilitas, sehingga mereka dapat belajar dengan nyaman dan tanpa diskriminasi,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prof Wan juga menyampaikan, universitasnya telah menyediakan berbagai fasilitas bagi penyandang disabilitas, termasuk jalur khusus, lift, toilet, dan alat bantu belajar. Ia berharap, langkah ini dapat mewujudkan kampus yang inklusif dan ramah bagi seluruh mahasiswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

Baca Juga :  38 ASN UIN RIL Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya

Hal ini disampaikan dalam acara Sarasehan Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia dengan Pimpinan Perguruan Tinggi se-Kota Bandar Lampung yang diadakan pada Senin (28/10/2024), di Ruang Sidang Utama Rektorat Universitas Lampung (Unila).

Simbol komitmen tersebut diwujudkan dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI dengan UIN Raden Intan Lampung, bersamaan dengan Unila dan Itera yang juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman.

Nota Kesepahaman tersebut mencakup beberapa bidang kerja sama, seperti pengembangan minat dan bakat penyandang disabilitas, pelaksanaan program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang mendukung implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Juga meliputi penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan konferensi ilmiah, serta pengembangan sumber daya manusia untuk memperkuat kapasitas kelembagaan.

Baca Juga :  Unila Dukung Visi Gubernur Lampung Menuju Indonesia Emas

Sebagaimana diketahui KND RI adalah lembaga nonstruktural yang bersifat independent yang mempunyai tugas melaksanakan pemantauan, evaluasi, advokasi dan kerjasama terhadap penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.

Sarasehan ini dihadiri oleh berbagai pimpinan perguruan tinggi, termasuk Rektor Unila Prof Dr Ir Lusmeilia Afriani DEA IPM ASEAN Eng, Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof Dr I Nyoman Pugeg Aryantha, serta Komisioner Komisi Nasional Disabilitas RI Dr Rachmita Maun Harahap ST MSn, dan Kepala LLDikti Wilayah II, Irsan Aras ST MKom. Diskusi ini juga diikuti oleh staf khusus dan tenaga ahli Komisi Nasional Disabilitas, serta pimpinan PTN/PTS di Kota Bandar Lampung.

Baca Juga :  Unila Akan Gelar Kirab Merah Putih Rangkaian Dies Natalis ke-59

Rektor Unila menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi untuk mengatasi tantangan dalam memberikan pendidikan inklusif.

Ia menyampaikan kampus harus memastikan ketersediaan fasilitas dan layanan pendukung untuk mahasiswa disabilitas sehingga mereka dapat belajar tanpa hambatan.

Perwakilan LLDikti Wilayah II, Irsan Aras, menekankan, acara serupa perlu diadakan di provinsi lain seperti Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Hal ini agar isu penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas dapat disosialisasikan lebih luas di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara Komisioner Komisi Nasional Disabilitas, Dr Rachmita Maun Harahap ST MSn, dalam paparan materinya, mengajak masyarakat untuk semakin memahami dan menerima perbedaan. “Komitmen ini harus menjadi awal menuju kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.(pin)

Berita Terkait

Tim Promosi Universitas Saburai Jajaki Kerja Sama dan Promosi PMB di Pengadilan Negeri Sukadana
PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun
Gaet Kalangan Militer, Universitas Saburai Tawarkan Program Sarjana dan Pascasarjana di Lanud M. Bunyamin
PMII Komisariat Universitas Lampung Audiensi dengan Wakil Dekan III Fakultas Pertanian
Hampir 500 Sekolah di Lampung Tak Punya Toilet, DPRD Desak Pemerintah Ambil Tindakan Nyata
Prodi MAP FKIP Unila Belajar Proses Pengambilan Kebijakan Pendidikan ke Komisi V DPRD Lampung
Dekan FEB Unila Diduga Bungkam Kasus Kekerasan dan Pelanggaran Etik Ormawa, Mahasiswa Gelar Aksi
Ikaperta UNILA dan Mas Tani Gelar Demplot Padi di Lampung Tengah

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:32 WIB

Tim Promosi Universitas Saburai Jajaki Kerja Sama dan Promosi PMB di Pengadilan Negeri Sukadana

Minggu, 22 Juni 2025 - 23:52 WIB

PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:38 WIB

Gaet Kalangan Militer, Universitas Saburai Tawarkan Program Sarjana dan Pascasarjana di Lanud M. Bunyamin

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:51 WIB

PMII Komisariat Universitas Lampung Audiensi dengan Wakil Dekan III Fakultas Pertanian

Senin, 16 Juni 2025 - 19:49 WIB

Hampir 500 Sekolah di Lampung Tak Punya Toilet, DPRD Desak Pemerintah Ambil Tindakan Nyata

Berita Terbaru

Berita

SGC Diduga Caplok Lahan, DPR RI Gelar RDPU di Lampung

Rabu, 2 Jul 2025 - 15:39 WIB