Pemkot Bandar Lampung Klaim Masifkan Sosialisasi Agar Warga Tidak Bangun di Bantaran Sungai

Kamis, 14 November 2024 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id)- Dalam upaya mencegah banjir dan mengendalikan aliran air di Kota Bandar Lampung, Pemerintah Kota (Pemkot) mengambil langkah-langkah persuasif untuk menyosialisasikan pentingnya menjaga kawasan bantaran sungai. Pendekatan ini diambil guna memastikan warga tidak membangun di badan sungai yang dapat menghambat aliran air dan memperburuk kondisi banjir.

Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan permasalahan banjir terjadi karena aliran air yang masuk ke kota lebih besar dibandingkan kemampuan saluran untuk mengalirkan air keluar.

“Normalisasi sungai menjadi prioritas untuk memperbaiki aliran air keluar. Kami juga terus mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena hal ini dapat menyumbat saluran dan memicu banjir,” kata Iwan, Kamis (14/11).

Selain itu, Pemkot mengedepankan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dengan berbagai upaya, seperti membuat sumur resapan dan lubang biopori di lingkungan permukiman.

“Target kami adalah membuat 20 ribu lubang biopori, atau sekitar seribu titik per kecamatan, sehingga serapan air tanah meningkat dan potensi banjir dapat berkurang,” tambahnya.

Program ini disertai dengan kegiatan rutin Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk membersihkan dan memperbaiki saluran drainase. Pemkot juga memperlebar dan meninggikan saluran drainase di titik-titik rawan banjir.

Baca Juga :  Pj Bupati Tubaba Berikan Arahan saat Evaluasi Pejabat Eselon III

Iwan Gunawan menegaskan bahwa sosialisasi persuasif dilakukan melalui camat dan lurah untuk mendidik warga agar tidak membangun di badan sungai.

“Bagi mereka yang sudah terlanjur membangun, kami mengedukasi secara persuasif agar mereka bersedia merenovasi bangunan tanpa menghalangi aliran air. Jika pendekatan persuasif ini tidak berhasil dan merugikan masyarakat luas, kebijakan yang lebih tegas mungkin akan diterapkan,” tegasnya.

Sebelumnya, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung mengakui telah melakukan beberapa upaya normalisasi sungai di Kota Bandar Lampung. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah keberadaan permukiman di sepanjang bantaran sungai yang menghambat proses tersebut.

Kepala BBWS Mesuji Sekampung, Roy Panagom Pardede menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan normalisasi di beberapa wilayah, seperti Sukamaju, Keteguhan, dan Way Kandis, serta penanganan bencana banjir di Campang.

Baca Juga :  Pj Bupati Mesuji Sulpakar Hadiri Pembukaan Jumbara PMR Tingkat Nasional IX Tahun 2023

“Khusus untuk Bandar Lampung, kami sudah melakukan normalisasi di sungai-sungai tersebut, tetapi kami kesulitan menangani lokasi yang ada karena aksesnya sulit. Di kanan dan kiri sungai sudah penuh dengan permukiman, sehingga alat berat tidak bisa masuk,” kata Roy, Rabu (13/11).

Ia menambahkan bahwa di wilayah Keteguhan, lebar saluran yang seharusnya mencapai 4-5 meter kini menyempit menjadi kurang dari 1 meter.

“Ini menjadi kendala besar bagi kami,” ujarnya.

Berita Terkait

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung
Anak Muda Bergerak: MSE dan PKBI Lampung Gelar Jelajah Bakti di Pesawaran
Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya
Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri
Giliran Komoditas Jagung, DPRD Lampung Minta Bapanas Evaluasi Syarat Kadar Air
Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Munir Nilai Pemutihan Pajak Belum Optimal, Minta Gubernur Lobi Jasa Raharja
Memperingati HUT Bhayangkara ke-79 Kejuaraan Pencak Silat Bupati CUP Di Gelar di Tubaba

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:09 WIB

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:03 WIB

Anak Muda Bergerak: MSE dan PKBI Lampung Gelar Jelajah Bakti di Pesawaran

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:48 WIB

Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:16 WIB

Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri

Senin, 30 Juni 2025 - 18:45 WIB

Giliran Komoditas Jagung, DPRD Lampung Minta Bapanas Evaluasi Syarat Kadar Air

Berita Terbaru

Provinsi

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:09 WIB