Bandar Lampung, (dinamik.id) — Partisipasi pemilih di Kota Bandar Lampung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 tercatat hanya mencapai 52%. Angka ini diungkapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Bandar Lampung periode 2019-2024, Dedy Triadi, menyatakan bahwa target partisipasi pemilih di kota ini berkisar antara 70-75%.
“Kami memiliki target partisipasi pemilih di Kota Bandar Lampung sebesar 70-75 persen,” ujar Dedy Triadi pada kegiatan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Hotel Golden Tulip pada Senin, 26 Agustus 2024.
Menanggapi hasil tersebut, Ketua KPU Kota Bandar Lampung saat ini, Arie Oktara, mengatakan bahwa data sementara menunjukkan partisipasi pemilih untuk pemilihan Gubernur mencapai 52,10%, sementara untuk pemilihan Walikota mencapai 52,03%.
“PPK telah menyelesaikan rekapitulasi suara di dua puluh kecamatan. Data ini masih sementara, sampai dengan nanti final rekapitulasi suara tingkat Kota Bandarlampung, saya rasa nanti kalaupun ada pergeseran data tidak akan banyak,” jelas Arie saat dikonfirmasi pada Senin, 2 Desember 2024.
Arie menyampaikan bahwa KPU belum dapat menyimpulkan penyebab rendahnya partisipasi pemilih di Kota Bandar Lampung. Namun dia menekankan bahwa penurunan partisipasi ini bukan hanya terjadi di kota Bandar Lampung saja, tetapi juga merupakan fenomena nasional. Beberapa daerah besar, seperti Jakarta, mencatatkan partisipasi pemilih hanya 58%, sementara Sumatera Utara 55%.
“Sementara belum dapat disimpulkan karena data baru masuk. Fenomena ini tingkat nasional bahkan dibawah 70 persen. Jakarta itu hanya 58 persen. Sumatera Utara 55 persen,” katanya.
Meskipun begitu kata Ari, angka partisipasi yang hanya mencapai 52 persen ini menjadi bahan evaluasi untuk pemilihan berikutnya.
Arie juga menginformasikan bahwa proses rekapitulasi suara tingkat Kota Bandar Lampung akan dilakukan pada Selasa, 3 Desember 2024, bertempat di ballroom Emersia Kota Bandar Lampung, mulai pukul 09.00 WIB. (Amd)