TEC: GRANAT Garda Terdepan Mendukung Pemerintah, BNN dan Kepolisian dalam P4GN!

Sabtu, 14 Desember 2024 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung – Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) tetap konsisten menjadi garda terdepan dalam membantu dan mendukung upaya pemerintah, BNN dan Kepolisian dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Indonesia.

Demikian ditegaskan Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung, H. Tony Eka Candra dalam penutupan Sosialisasi Pendampingan dan Workshop Penggiat Anti Narkoba Multi stakeholders Kampung Bersinar (Bersih Narkoba) Kabupaten Tulang Bawang, Jum’at (13/12/2024).

Tony atau yang akrab disapa TEC menjelaskan, Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi sasaran empuk pasar besar peredaran dan perdagangan narkoba di dunia.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jenis narkoba yang paling banyak disalahgunakan adalah Ganja, Ekstasi dan Sabu, yang menyasar pada kelompok yang awalnya hanya mencoba pakai terutama kelompok Pelajar, Mahasiswa dan kelompok Pekerja.

“Sebab itu, Presiden RI, Bapak Jenderal TNI (P) Prabowo Subianto sudah menabuh genderang perang untuk mencegah dan melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujar Tony.

Kemudian, diperlukan metode yang masif terpadu dan berkesinambungan dalam rangka mencegah kejahatan, peredaran gelap, dan penyalahgunaan narkoba, selain itu juga dibutuhkan dukungan dan partisipasi dari segenap masyarakat dan segenap komponen bangsa.

Menurutnya, ada empat metode yang harus dilakukan secara bersamaan.

“Pertama Preemtif, dengan melakukan cegah dini untuk menyampaikan informasi yang seluas luasnya kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, agar timbul kesadaran untuk tidak menggunakannya, upaya ini biasa disebut “KIE” Komunikasi, Informasi dan Edukasi” tuturnya.

Baca Juga :  DPD KNPI Provinsi Lampung Sukses Gelar Latihan Kepemimpinan Pemuda 2023

Kemudian Preventif, yaitu upaya mencegah masuknya barang haram narkoba ke Indonesia, baik melalui jalur darat, bandara, pelabuhan, dan pintu-pintu masuk pelabuhan tikus disepanjang bentangan pantai yang ada di Indonesia.

“Kurangnya aparat penegak hukum, bisa dilakukan upaya dengan melibatkan partisipasi dan dukungan masyarakat pesisir pantai dan kepulauan,” imbuhnya.

Upaya preventif ini juga dapat dilakukan dengan cara razia secara berkesinambungan terhadap tempat-tempat yang biasa dijadikan tempat transaksi narkoba.

Kemudian Represif, yaitu upaya penegakan hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, di dalam upaya ini harus ada sinergi dan konsistensi antara Kepolisian, BNN, Jaksa serta Hakim dalam Menegakkan Hukum.

“Para produsen, sindikat, bandar dan pengedar narkoba yang merupakan musuh bangsa dan musuh negara sekaligus musuh umat manusia, harus dihukum seberat-beratnya dengan hukuman mati, hal ini dilakukan agar menjadi efek takut bagi yang ingin mencoba menjadi bandar atau pengedar narkoba,” jelasnya lagi.

Terakhir Rehabilitasi, upaya ini dilakukan bagi para pecandu, yang sudah ketergantungan terhadap narkoba, metodenya dengan rehabilitasi medis, psikis dan sosial. Upaya ini harus dilakukan terpadu dan terintegrasi.

Tony yang juga Ketua PD VIII FKPPI Provinsi Lampung ini meyakini, dengan metode tadi apabila dilakukan secara masif, terpadu dan berkesinambungan serta didukung oleh segenap komponen bangsa dan masyarakat, maka peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika ini semakin hari, akan semakin kecil.

Baca Juga :  Optimalkan Pengelolaan Dosen, Unila Gelar Diskusi Bersama Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek

“Sehingga cita-cita Indonesia bebas narkoba dan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) dapat diwujudkan,” ucapnya.

Ketua DPC Organda Bandar Lampung ini juga mengajak kepada segenap lapisan masyarakat dan komponen bangsa untuk turut serta membantu pemerintah dan aparat penegak hukum.

“Jika semua lapisan masyarakat dan komponen bangsa bersatu padu dalam mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, maka masuknya barang haram tersebut dapat dicegah, dan akan mempersempit ruang gerak para pengedar dan bandar narkoba,” ujarnya lagi.

Tanggung jawab terhadap pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba ini, bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat penegak hukum semata, tetapi juga merupakan tanggung jawab segenap komponen bangsa dan masyarakat Indonesia.

Diketahui, kegiatan Sosialisasi Pendampingan dan Workshop Penggiat Anti Narkoba Multi stakeholders Kampung Bersinar (Bersih Narkoba) Kabupaten Tulang Bawang, dilaksanakan bersama oleh DPD GRANAT Provinsi Lampung, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung, Fisip Unila, dan Pemda Kabupaten Tulang Bawang.

Agenda ini diikuti oleh 80 orang peserta, terdiri dari Perwakilan DPC GRANAT Kabupaten Tulang Bawang, Unsur ASN, TNI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Kepala Kampung, dan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai 11-13 Desember 2024, di Hotel Grand Sekuntum (GS) Culture Bandar Lampung.

Baca Juga :  Unila Ikut Serta dalam Karnaval Mobil Hias HUT Kota Bandarlampung

Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemda Kabupaten Tulang Bawang.

Acara pembukaan pada Rabu 11 Desember 2024 dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Tulang Bawang, Ir. Ferli Yuledi.,SP.,MM.,MT, dan memberikan sambutan Kepala BNN Provinsi Lampung, Brigjen Pol Budi Wibowo, S.H., S.IK., MH, Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung, H. Tony Eka Candra, dan Dekan Fisip Unila, Dr. Anna Gustina Zainal, M.Si, didahului laporan Ketua Panitia Kepala Dinas Sosial Tulang Bawang, Ristu Irham, S.Pd.,MM.

Nara Sumber dalam kegiatan ini dari BNN Provinsi Lampung: Fhata Z’Af Al’Ali, M.I.Kom dan Mutia Pengestu, SH.,S.Psi.,M.Psi, dari Direktorat Reserse Narkoba POLDA Lampung: AKBP Sastra Budy, SE.,MM, Dekan Fisip Unila: Dr. Anna Gustina Zainal, M.Si, Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Tulang Bawang: Dr. Pahada Hidayat, SH.,MH.,CPIA, dan Para Konselor DPD GRANAT Provinsi Lampung: Prof. Dr. Noverman Duadji, M.Si, Drs. Rusfian Effendi, M.IP, Prof. Dr. Novita Tresiana, M.Si.

Lalu, Agus Bhakti Nugroho, SH.,MH, Ir. Indra AA Minpaduka, MS, KH. Imam Asyrofi AC, M.Pd.I, Ust. H. Sofian, S.Ag, Titin Prihatiningsih, S.Pd.,SH.,MM.,MH, Benny Mangkunegara, SE, dan Pengawas Kegiatan: Caesar Kurniawan, SH.,MH dan Toni Fisher, SE.,SH, serta mendapat materi Best Practice Inovasi P4GN dari Ketua DPC GRANAT: Kota Metro, Lampung Utara, Way Kanan dan Lampung Tengah, pungkas Tony. (MRO)

Berita Terkait

Selamat!!! Oking Ganda Miharja Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum Universitas Jayabaya
Sukses Gelar Karya dan Luncurkan Buku, TBM Mekar Utama Tutup Festival Literasi Anak Desa Bumi Harjo 2025
Kekerasan Perempuan, Tubuh, dan Relasi Kuasa Tajuk Majelis Jum’at Klasika
HSN 2025, PCNU Bandar Lampung Gelar Aksi Santri Menanam untuk Kehidupan
UML Terima SK Tiga Prodi Baru dan Penyatuan Akademi Kebidanan Heppy Zal Palembang
Dedi Priyono Kembali Pimpin PWI Tubaba, Tegaskan Komitmen Jurnalisme Berintegritas
LDS Gelar Bootcamp Volunteer: Anak Muda Digembleng Demi Demokrasi Substansial
Kopri PMII Lampung Soroti Maraknya Kekerasan Seksual

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 12:00 WIB

Selamat!!! Oking Ganda Miharja Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum Universitas Jayabaya

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:28 WIB

Sukses Gelar Karya dan Luncurkan Buku, TBM Mekar Utama Tutup Festival Literasi Anak Desa Bumi Harjo 2025

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:25 WIB

Kekerasan Perempuan, Tubuh, dan Relasi Kuasa Tajuk Majelis Jum’at Klasika

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:20 WIB

HSN 2025, PCNU Bandar Lampung Gelar Aksi Santri Menanam untuk Kehidupan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:56 WIB

UML Terima SK Tiga Prodi Baru dan Penyatuan Akademi Kebidanan Heppy Zal Palembang

Berita Terbaru

Tulangbawang Barat

Pemkab Tubaba Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Peternakan Berkelanjutan

Kamis, 30 Okt 2025 - 17:02 WIB

Tulangbawang Barat

Tubaba Art Festival #9 : Menghidupkan Ingatan, Merangkai Masa Depan Tubaba

Kamis, 30 Okt 2025 - 16:17 WIB