Komisi V DPRD Lampung Ingatkan Pentingnya Evaluasi dan Transparansi Program MBG

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Syukron Mucthar, memberikan sejumlah catatan terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lampung

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Syukron Mucthar, memberikan sejumlah catatan terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lampung

Bandar Lampung, (dinamik.id) — Anggota Komisi V DPRD Lampung dari Fraksi PKS, Syukron Mucthar, memberikan sejumlah catatan terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lampung.

Program yang menjadi salah satu andalan Presiden Prabowo Subianto ini telah berjalan sejak 6 Januari 2025 di Lampung.

Syukron menyatakan bahwa sejauh ini tidak ada keluhan signifikan yang diterima di daerah pemilihannya, yaitu Pringsewu dan Metro. Namun, ia menilai perlu dilakukan evaluasi berkala untuk memastikan program berjalan sesuai harapan.

“Sejauh ini tidak ada aduan yang signifikan di dapil saya Pringsewu dan Metro, lebih kepada selera yang saya rasa berbeda beda tinggal bagaimana pengelolaannya,” ujar Syukron saat dimintai tanggapan.

Meski demikian, Syukron menyoroti kurangnya kejelasan terkait pengelolaan program ini, termasuk sumber anggaran yang digunakan. Pihaknya mempertanyakan siapa pihak yang bertanggung jawab mengelola program MBG di Lampung, karena hingga kini belum ada alokasi anggaran khusus di tingkat provinsi.

“Kami mempertanyakan siapa yang mengelola program ini. Kalau dilakukan oleh Provinsi, kan harus masuk dalam mata anggaran, tapi kan tidak ada di anggaran kemarin. ini kan harus dibahas dulu,” katanya.

Baca Juga :  Elly Wahyuni Berikan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Pesawaran

Politisi muda PKS ini juga mengungkapkan kekhawatiran terkait potensi pembebanan biaya program kepada kas daerah di beberapa wilayah.

“Kami dengar di beberapa daerah kalau ini dibebankan kepada kas daerah, tapi ini juga belum tervalidasi, baru sekedar informasi,” imbuhnya.

Selain itu, ia menyoroti laporan di luar Lampung yang menyebut siswa penerima MBG diminta membayar untuk makanan guru.

Baca Juga :  Elly Wahyuni Berikan Bantuan Renovasi Rumah

“Yang ingin saya tanyakan juga bagaimana guru dan pengelola sekolah, karena ada temuan di luar Lampung dimana siswa dapat MBG tapi disuruh bayar untuk makanan guru. Jangan sampai itu terjadi di Lampung. Selain itu jangan sampai guru hanya mendistribusikan dan menyaksikan saja,” ungkapnya.

Syukron menegaskan pentingnya pengawasan bersama terhadap program ini agar tidak terjadi penyelewengan anggaran. Ia menambahkan bahwa Komisi V masih mencari kejelasan mengenai pihak yang berwenang mengelola MBG, termasuk kementerian atau dinas terkait. (Amd)

Berita Terkait

DPRD Lampung Paripurnakan Sembilan Raperda Inisiatif Legislatif dan Eksekutif
Wakil Ketua DPRD Lampung Desak Bentuk Tim Pengawas MBG
Komisi I DPRD Lampung Dukung Cukai Tak Naik, Desak APH Basmi Rokok Ilegal
Ketua DPRD Lampung Minta Legislator Awasi Dapur Makan Bergizi Gratis
Komisi IV DPRD Lampung Minta Perusahaan Ikut Urus Jalan, Bukan Sekedar CSR
Munir : Tahan Kenaikan Cukai Rokok 2026 untuk Perkuat Industri dan Petani
Elly Wahyuni: Kasus Keracunan jadi Alarm Keras untuk Perbaikan Program MBG
Solar Langka di Lampung, Politisi PKB Fatikhatul Khoiriyah: Mengganggu Roda Ekonomi!

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:47 WIB

DPRD Lampung Paripurnakan Sembilan Raperda Inisiatif Legislatif dan Eksekutif

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Wakil Ketua DPRD Lampung Desak Bentuk Tim Pengawas MBG

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Komisi I DPRD Lampung Dukung Cukai Tak Naik, Desak APH Basmi Rokok Ilegal

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:42 WIB

Ketua DPRD Lampung Minta Legislator Awasi Dapur Makan Bergizi Gratis

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:40 WIB

Komisi IV DPRD Lampung Minta Perusahaan Ikut Urus Jalan, Bukan Sekedar CSR

Berita Terbaru