Mahasiswa KKN dan Kebangkitan Pasar Priangan Baru

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung, (Dinamik.id) – Apa jadinya jika sebuah lapangan voli disulap menjadi pusat ekonomi desa? Inilah yang dilakukan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) di Desa Priangan Baru, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara. Dengan semangat inovasi dan gotong royong, mereka menginisiasi kembali pasar mingguan yang sempat tertunda selama hampir delapan tahun.

Program ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN Unila yang terdiri dari M. Syauqi Alghozali, Aina Mardhiyah, Adria Laras Ramadhania, Ihsanuddin Fadillah, Aileen Novia Sukiyono, Meidiyana, dan Benaya, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. La Zakaria, S.Si., M.Sc. Mereka bekerja sama dengan warga desa dan pemerintah setempat untuk merealisasikan program ini dengan mengusung slogan ’’Desa Mandiri, Generasi Beraksi’’.

Adapun pasar mingguan tersebut baru diresmikan pada Kamis, 07 Februari 2025 oleh Camat Martutiyana, SH., MM. Hal ini juga merupakan wujud nyata impian Kepala Desa Very Begsu yang telah direncanakan 7-8 tahun lalu.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan wawancara dengan Benaya, salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam program ini, latar belakang pasar mingguan muncul karena kebutuhan warga terhadap pusat ekonomi lokal. Namun, keterbatasan lahan menjadi kendala utama.

Baca Juga :  FP Bersama Badan Karantina Lampung dan PDHI Gelar Vaksin Gratis

“Dulu sulit mencari lokasi yang pas untuk pasar, tapi akhirnya kami menggunakan lapangan voli sebagai tempat awal. Solusi lainnya, kami memanfaatkan halaman warga dan jalan setapak untuk menampung lebih banyak pedagang,” jelas Benaya.

Dengan keterbatasan tersebut, pasar berhasil menampung lebih dari 90 lapak dengan berbagai jenis dagangan seperti makanan, sayur, ikan, daging dan lain-lain.

Inisiatif ini mendapat respons luar biasa. Sebelum 31 Januari 2025, hanya 20 pedagang yang mendaftar. Namun, saat uji coba pertama pasar mingguan digelar, jumlahnya melonjak drastis. Banyak pedagang yang tertarik setelah melihat lokasi strategis pasar, yang berada di jalur utama desa. Selain itu, pedagang membagikan pengakaman menarik di Facebook dan WhatsApp dan menjadi salah satu faktor pedagang baru tertarik untuk bergabung.

Tak hanya pedagang, warga desa pun menyambut pasar ini dengan antusias. Sebelumnya, mereka harus berbelanja ke pasar di Kota Bumi atau Bukit Kemuning. Kini, mereka punya pilihan lebih dekat dan lebih nyaman.

“Pasar ini sangat membantu, warga tidak perlu jauh-jauh lagi untuk belanja kebutuhan sehari-hari, dan setidaknya mereka memiliki pilihan pasar yang lebih strategis, serta besar harapan mereka bahwa pasar ini memiliki potensi untuk memajukan desa.” tambah Benaya.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN Membuat Sabun Eco-Friendly dari Minyak Jelantah

Selain itu, beberapa warga yang sebelumnya tidak memiliki usaha pun kini mulai berdagang, menunjukkan dampak ekonomi yang positif dari keberadaan pasar ini.

Adapun profil pedagang yang tergabung per 07 Februari 2025 sebanyak 18,3 % yang berasal dari Desa Priangan baru dan sisanya dari luar desa.

Dari sisi pengelolaan, pasar ini melibatkan karang taruna sebagai pengelola utama. Struktur organisasi telah dibentuk, terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, serta seksi parkir, kebersihan, dan keamanan. Dengan sistem retribusi ringan sebesar Rp5.000 per lapak per minggu, dana yang terkumpul digunakan untuk pengelolaan dan pemeliharaan pasar.

Kendala lain yang dihadapi adalah infrastruktur, seperti lahan parkir dan sanitasi. Saat ini, parkir masih menggunakan lahan warga, sementara fasilitas sanitasi mengandalkan toilet yang tersedia di rumah-rumah warga sekitar. Untuk mengatasi keterbatasan ini, kepala desa telah merencanakan pembelian lahan khusus untuk pasar di masa depan, yang nantinya diharapkan menjadi pusat ekonomi desa yang lebih besar.

Baca Juga :  FTK UIN Raden Intan Sukses Gelar RIIC-ESME

Dengan semangat mahasiswa KKN Unila dan dukungan warga setempat, pasar mingguan Desa Priangan Baru bukan sekadar tempat berdagang, tapi juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi desa. Sebuah pasar rakyat yang hidup, transaksi yang ramai, dan warga yang bersemangat, itulah gambaran terkini Desa Priangan Baru. Selama bertahun-tahun, impian membangun pasar mingguan tertahan karena berbagai kendala, terutama keterbatasan lahan.

Dengan perencanaan matang dan kolaborasi yang erat, pasar ini berpotensi menjadi pusat ekonomi yang terus berkembang, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membuka peluang usaha baru bagi warga setempat.

Mahasiswa KKN desa Priangan Baru berharap keberlanjutan pasar minggu ini tetap berjalan tanpa kehadiran mereka secara langsung.

”Kami berharap pasar mingguan dapat dilanjutkan meskipun tidak ada mahasiswa KKN yang hadir secara langsung, dan untuk karang taruna dapat menjalankan pasar minggian dengan baik sehingga desa Priangan Baru semakin maju sesuai dengan slogan kita ’’Desa Mandiri, Generasi Beraksi.” Tutup Benaya dalam wawancara 11 Februari 2025. (Pin)

Berita Terkait

Tim Promosi Universitas Saburai Jajaki Kerja Sama dan Promosi PMB di Pengadilan Negeri Sukadana
PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun
Gaet Kalangan Militer, Universitas Saburai Tawarkan Program Sarjana dan Pascasarjana di Lanud M. Bunyamin
PMII Komisariat Universitas Lampung Audiensi dengan Wakil Dekan III Fakultas Pertanian
Hampir 500 Sekolah di Lampung Tak Punya Toilet, DPRD Desak Pemerintah Ambil Tindakan Nyata
Prodi MAP FKIP Unila Belajar Proses Pengambilan Kebijakan Pendidikan ke Komisi V DPRD Lampung
Dekan FEB Unila Diduga Bungkam Kasus Kekerasan dan Pelanggaran Etik Ormawa, Mahasiswa Gelar Aksi
Ikaperta UNILA dan Mas Tani Gelar Demplot Padi di Lampung Tengah

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:32 WIB

Tim Promosi Universitas Saburai Jajaki Kerja Sama dan Promosi PMB di Pengadilan Negeri Sukadana

Minggu, 22 Juni 2025 - 23:52 WIB

PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:38 WIB

Gaet Kalangan Militer, Universitas Saburai Tawarkan Program Sarjana dan Pascasarjana di Lanud M. Bunyamin

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:51 WIB

PMII Komisariat Universitas Lampung Audiensi dengan Wakil Dekan III Fakultas Pertanian

Senin, 16 Juni 2025 - 19:49 WIB

Hampir 500 Sekolah di Lampung Tak Punya Toilet, DPRD Desak Pemerintah Ambil Tindakan Nyata

Berita Terbaru

Provinsi

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:09 WIB