Dirjen Pendis Kemenag RI Prof Suyitno saat memberikan arahan pada Raker 2025 didampingi Rektor UIN RIL Prof Wan Jamaluddin

Rabu, 19 Februari 2025 - 18:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (Dinamik.id) – Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI, Prof Dr H Suyitno MAg, memaparkan kebijakan strategis dalam pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pada Rapat Kerja (Raker) UIN Raden Intan Lampung 2025. Acara yang berlangsung pada 19-20 Februari 2025 di Ballroom UIN RIL ini dihadiri jajaran pimpinan dan sivitas akademika.

Raker kali ini mengusung tema Pengembangan Kelembagaan Menuju Rekognisi Internasional.

Dalam pemaparannya, Prof Suyitno menekankan untuk memahami 8 Asta Cita Pemerintah Indonesia. Khususnya Asta Cita 4, yang mencakup penguatan sumber daya manusia (SDM), pengembangan sains dan teknologi, prestasi olahraga, kesetaraan gender, penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis sebagai “pabrik” pencetak SDM unggul yang mampu bersaing di tingkat global.

Baca Juga :  Tatang Hermawan Terpilih Jadi Relawan Internasional di Malaysia

Dirjen Pendis juga menggarisbawahi tiga fokus utama Kementerian Agama dalam pengembangan pendidikan keagamaan, yaitu Isu Lingkungan, dengan pendekatan ekoteologi untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam pelestarian lingkungan.

Kemudian Toleransi, melalui penguatan moderasi beragama dan penerapan Kurikulum Cinta sebagai pendekatan inovatif. Serta Nasionalisme, dengan memperkuat pendidikan sejarah, budaya lokal, dan nilai-nilai Pancasila guna menanamkan rasa cinta tanah air.

Dalam konteks pengembangan kelembagaan, Prof Suyitno menyebut bahwa PTKIN dapat memilih salah satu dari tiga model menuju world class university, yakni teaching university, entrepreneur university, atau research university. Ia menekankan bahwa setiap perguruan tinggi harus menentukan arah pengembangannya secara jelas dan strategis.

Baca Juga :  Workshop RPS dan Vclass FH Unila Berlangsung Sukses

Penyerahan cinderamata kepada Dirjen Pendis Kemenag Prof Suyitno oleh Rektor
Penyerahan cinderamata kepada Dirjen Pendis Kemenag Prof Suyitno oleh Rektor
Pada kesempatan itu, Prof Suyitno mengapresiasi UIN RIL yang berhasil menambah dua fakultas baru, yaitu Fakultas Sains dan Teknologi, dan Fakultas Psikologi Islam, serta tengah merintis Fakultas Kedokteran. Ia menegaskan bahwa proses tersebut tidak mudah dan memerlukan kerja keras serta komitmen dari seluruh elemen kampus.

“Penambahan fakultas baru bukan hal yang sederhana, ini adalah hasil dari perjuangan luar biasa. Apalagi merintis Fakultas Kedokteran, tantangannya jauh lebih besar. Mudah-mudahan semua berjalan lancar sesuai rencana,” ujarnya.

Selain itu, ia menyoroti daya saing SDM Indonesia yang masih berada di bawah Thailand dalam indeks Global Talent Competitiveness. Oleh karena itu, ia mendorong akselerasi dalam bidang sains dan teknologi agar Indonesia dapat bersaing di tingkat global.

Baca Juga :  Unila Gelar Lokakarya Pengelolaan Limbah B3 di Lingkungan Kampus

Foto bersama dengan pimpinan UIN RIL
Terkait kebijakan pendidikan, ia menekankan relevansi program nasional dengan sektor pendidikan tinggi Islam.

“PTKIN harus mampu menyelaraskan kebijakan akademiknya dengan program nasional”, tandasnya

Kementerian Agama, lanjutnya, akan mendorong penyusunan fiqih lingkungan sebagai buku pendamping dalam mata kuliah di kampus-kampus Islam.

Menutup paparannya, Prof Suyitno menekankan bahwa langkah menuju world class university memerlukan strategi yang jelas dan terarah.

Ia mengajak UIN RIL untuk terus berinovasi, memperkuat kerja sama internasional, serta meningkatkan kualitas pendidikan agar mampu bersaing di tingkat global. (Pin)

Berita Terkait

Tim Promosi Universitas Saburai Jajaki Kerja Sama dan Promosi PMB di Pengadilan Negeri Sukadana
PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun
Gaet Kalangan Militer, Universitas Saburai Tawarkan Program Sarjana dan Pascasarjana di Lanud M. Bunyamin
PMII Komisariat Universitas Lampung Audiensi dengan Wakil Dekan III Fakultas Pertanian
Hampir 500 Sekolah di Lampung Tak Punya Toilet, DPRD Desak Pemerintah Ambil Tindakan Nyata
Prodi MAP FKIP Unila Belajar Proses Pengambilan Kebijakan Pendidikan ke Komisi V DPRD Lampung
Dekan FEB Unila Diduga Bungkam Kasus Kekerasan dan Pelanggaran Etik Ormawa, Mahasiswa Gelar Aksi
Ikaperta UNILA dan Mas Tani Gelar Demplot Padi di Lampung Tengah

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:32 WIB

Tim Promosi Universitas Saburai Jajaki Kerja Sama dan Promosi PMB di Pengadilan Negeri Sukadana

Minggu, 22 Juni 2025 - 23:52 WIB

PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:38 WIB

Gaet Kalangan Militer, Universitas Saburai Tawarkan Program Sarjana dan Pascasarjana di Lanud M. Bunyamin

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:51 WIB

PMII Komisariat Universitas Lampung Audiensi dengan Wakil Dekan III Fakultas Pertanian

Senin, 16 Juni 2025 - 19:49 WIB

Hampir 500 Sekolah di Lampung Tak Punya Toilet, DPRD Desak Pemerintah Ambil Tindakan Nyata

Berita Terbaru

Provinsi

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:09 WIB