Bandarlampung, (dinamik.id) – Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan “Bandarlampung Expo” bukan sekadar ajang pameran namun lebih kepada ruang dialog, jejaring gagasan, dan kerja sama multipihak.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pembangunan bukanlah proses satu arah, melainkan gerakan bersama seluruh elemen masyarakat,” ujar Wali Kota Bandarlampung dalam pembukaan kegiatan Bandarlampung Expo 2025, di Kota Bandarlampung, Sabtu.
Ia menyampaikan bahwa perhelatan ini merupakan cermin dari perjalanan panjang kota yang lahir dari sejarah perjuangan, dibesarkan oleh semangat gotong royong, dan kini melangkah ke masa depan dengan spirit kolaborasi dan inovasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan Bandarlampung Expo 2025, sebuah agenda tahunan yang menjadi etalase pembangunan daerah, wadah apresiasi inovasi, dan ruang interaktif antara warga dan pemerintah,” kata dia.
Ia menyebutkan, Bandarlampung Expo tahun ini menghadirkan berbagai capaian pembangunan, terobosan layanan publik, produk unggulan usaha mikro kecil menengah (UMKM), hingga kekayaan budaya lokal yang menjadi identitas khas Kota Bandarlampung.
“Kita tumbuh bukan hanya karena kebijakan, tetapi karena kontribusi masyarakat. Kolaborasi menjadi nafas dari inovasi dan motor penggerak perubahan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan pesan kepada para Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelaku usaha, serta generasi muda untuk menjadikan expo ini sebagai panggung kolaborasi nyata.
“Saya ingatkan agar Bandarlampung Expo dijadikan cermin pelayanan yang transparan, inovatif, dan berpihak kepada rakyat. Bandarlampung Expo 2025 diharapkan menjadi sarana pemersatu, penggerak inovasi, dan bagian penting dari perjalanan menuju Bandarlampung Gemilang di masa depan,” kata dia.
Bandarlampung Expo 2025 akan berlangsung 12–19 Juli mendatang. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT ke-343 Kota Bandarlampung.