Bandar Lampung, (Dinamik.id) — Sejumlah pengurus Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Lampung yang dipimpin Ketuanya Juniansyah melakukan kunjungan konsultasi ke Kadis Koperasi dan UKM Lampung terkait rencana Musyawarah Wllayah (Muswil) yang akan diadakan akhir tahun 2025 mendatang, Kamis (14/8).
Konsultasi Muswil Dekopinwil Lampung 2025 dilakukan terkait tempat dan waktu pelaksanaan, rencana audiensi pengurus dengan Gubernur Lampung sekaligus mengundang kepala daerah tersebut agar membuka pelaksanaan Muswil 2025 tersebut.
Rombongan Dekopinwil terdiri dari Ketuanya Juniansyah, Mirwan Karim dewan pakar, Sekretaris Umar Bakti, Nurul Hidayah advokat Lampung, Bendahara Siti Isiah dan pengurus Lapenkop Lampung Saddam Husein yang diterima langsung Kadis Koperasi dan UKM Lampung Samsurijal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Seperti diketahui, setelah terpilihnya Bambang Hariyadi, SE sebagai Ketua Umum Dekopin pusat, maka sudah tidak ada lagi dualisme kepemimpinan Dekopin baik di tingkat pusat dan daerah. Karena itu, diharapkan pelaksanaan Muswil 2025 di Lampung dapat berlangsung kondusif dan demokratis dalam memilih Ketua terpilih periode 2025-2029,” kata Ketua Dekopinwil Lampung Juniansyah, Kamis (14/8).
Secara teknis, kata Juniansyah, pemilihan ketua Dekopinwil berdasarkan AD/ART organisasi, Juknis, Juklak, dan tata tertib pemilihan. “Jadi tidak bisa sembarang orang tiba-tiba mencalonkan menjadi Ketua Dekopinwil tanpa mengikuti aturan tersebut.”
Dijelaskan pegiat Koperasi di Lampung ini, pihaknya setelah konsultasi dengan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lampung, rencananya akan sowan dan silaturahmi sekaligus melaporkan kegiatan kepada Gubernur Lampung untuk mendapatkan arahan, dan masukan dari Gubernur.
“Semoga beliau dapat hadir sekaligus membuka acara Muswil tersebut, ” katanya.
Sementara itu, Samsurijal sepenuhnya mendukung rencana kegiatan muswil Lampung ini yang akan digelar akhir tahun 2025. Pihaknya mempersilahkan jika Muswil digelar di Balai Koperasi, Bandar Lampung.
“Silahkan pengurus Dekopinwil untuk meninjau lokasi tersebut, apakah representative atau tidak,” katanya.
Soal rencana audiensi dengan Gubernur Lampung, Samsurijal berpesan agar pengurus Dekopinwil terlebih dahulu mempersiapkan persiapan Muswil tersebut, termasuk proposal latar belakang dan sebagainya.
“Ketemu beliau harus jelas dan lengkap. Jangan sampai balik badan,” pesannya.
Lebih lanjut, Samsurijal berpesan jika muswil ini sudah selesai agar pengurus Dekopinwil Lampung fokus terhadap perkembangan dan kemajuan Koperasi Merah Putih. “Sebab dengan tata kelola yang benar dan jujur, Koperasi Merah Putih dapat menghasilkan kesejahteraan bagi anggotanya.”
Sedangkan Nurul Hidayah mengatakan agar pelaksanaan Muswil Lampung berjalan demokratis sesuai AD/ART dan aturan yang ditetapkan organisasi.
“Sebagai organisasi besar, tentunya semua pihak harus mengacu pada hukum dan aturan yang berlaku,“ kata ketua panitia yang juga advokat terkenal di Lampung ini. (*)