DPRD Lampung Tekankan Perubahan APBD 2025 Harus Berdampak Kepada Masyarakat

Selasa, 19 Agustus 2025 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (Dinamik.id) — Badan Anggaran (Banang) DPRD Provinsi Lampung menekankan agar Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 menjadi instrumen pembangunan yang benar-benar dirasakan masyarakat. Hal itu disampaikan juru bicara Banang, Fatikhatul Khoiriyah, saat membacakan laporan hasil pembahasan dalam sidang paripurna, Selasa (19/8/2025).

Dalam laporan tersebut dijelaskan, pendapatan daerah naik menjadi Rp7,71 triliun atau bertambah Rp160 miliar dari rancangan semula. Sementara belanja daerah ditetapkan Rp7,78 triliun, juga naik Rp160 miliar. Selisih pendapatan dan belanja sebesar Rp69,89 miliar ditutup melalui pembiayaan daerah sehingga APBD tetap seimbang.

Baca Juga :  Pansus DPRD Lampung Dorong Pemprov Segera Menindaklanjuti Temuan Dari LHP BPK

Fatikhatul memaparkan tujuh program unggulan yang menjadi fokus pembangunan, yakni Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Lampung sebagai Lumbung Pangan Nasional, pengembangan energi terbarukan, optimalisasi ekonomi desa melalui BUMDes dan koperasi, stabilisasi harga pangan lokal, pemerataan akses dan mutu pendidikan, serta kemantapan jalan provinsi dan desa.

“Efisiensi memang dilakukan hampir di seluruh OPD, namun tetap diarahkan pada program yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Khoir sapaan akrabnya.

Ia juga menambahkan, sejumlah tambahan anggaran diberikan untuk sektor strategis seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, Satpol PP, hingga pelayanan administrasi publik. DPRD juga memberi rekomendasi khusus untuk memperkuat monitoring, meningkatkan sinergi lintas OPD, serta mendorong pemanfaatan sumber.

Baca Juga :  Reses di Natar, Abas Dengar Keluhan Petani Soal Listrik Lahan Pertanian dan Validasi Data Bansos

Kesimpulan utama Banang menegaskan bahwa efisiensi harus dibarengi kinerja optimal, realokasi anggaran diarahkan pada pembangunan fisik yang nyata, serta mekanisme evaluasi dan akuntabilitas perlu diperkuat.

“Setiap program harus sampai pada rakyat. Jalan harus mantap, pangan terjangkau, layanan publik lebih mudah, dan pembangunan harus adil,” tegas Ketua Fraksi PKB ini. (Amd)

Berita Terkait

Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung Tetapkan Program Pembentukan Perda Tahun 2026
Memasuki Triwulan Ketiga, Lesty Putri Utami Minta Pengerjaan Proyek Jalan Tepat Waktu
Gubernur Lampung Didampingi Sekprov Panen Raya di Trimurjo Lamteng
Lampung Daerah Perokok Terbanyak se – Indonesia, Pajak Rokok Baru Terkumpul 36%
Gubernur Mirza Jawab Pemandangan Umum DPRD terhadap Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025
DPRD Lampung Ingatkan APBD Harus Berdampak Langsung pada Kesejahteraan Rakyat
Lampung Lakukan Survei Seismik 688 Km, DPRD Optimis Tambah PAD dari Migas
DPRD Lampung Intervensi Anggaran OPD, Prioritas Perbaikan Jalan 2026

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 16:45 WIB

Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung Tetapkan Program Pembentukan Perda Tahun 2026

Selasa, 19 Agustus 2025 - 16:06 WIB

DPRD Lampung Tekankan Perubahan APBD 2025 Harus Berdampak Kepada Masyarakat

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:24 WIB

Memasuki Triwulan Ketiga, Lesty Putri Utami Minta Pengerjaan Proyek Jalan Tepat Waktu

Jumat, 15 Agustus 2025 - 15:12 WIB

Gubernur Lampung Didampingi Sekprov Panen Raya di Trimurjo Lamteng

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:01 WIB

Lampung Daerah Perokok Terbanyak se – Indonesia, Pajak Rokok Baru Terkumpul 36%

Berita Terbaru

Tulangbawang Barat

Di Momen HUT RI Ke-80 Pemkab Tubaba Berikan Sejumlah Penghargan

Minggu, 17 Agu 2025 - 11:55 WIB