Bandar Lampung, (Dinamik.id) — Ketua Fraksi PKB DPRD Lampung, Fatikhatul Khoiriyah, menilai keberadaan Koperasi Merah Putih di Provinsi Lampung dapat menjadi instrumen penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Khoir, pemerintah pusat melalui Menteri Keuangan telah menggelontorkan dana sebesar Rp.200 Triliun ke bank-bank Himbara (Himpunan Bank – Bank Milik Negara) untuk menyukseskan salah satu program Unggulan Presiden Prabowo ini.
“Dana ini bisa diakses para pelaku ekonomi, termasuk melalui jalur Koperasi Merah Putih yang sudah dibentuk di Lampung,” kata Khoir, Kamis (18/9/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia berharap agar koperasi segera beroperasi penuh sehingga dapat menjalankan fungsi pengawalan dan penyaluran bantuan bagi masyarakat.
“Program prioritas pemerintah seperti Kampung Nelayan Merah Putih, Koperasi Merah Putih, hingga makan bergizi gratis, semuanya saling berkaitan. Meski kita sedang menghadapi efisiensi anggaran, kesejahteraan masyarakat tetap harus jadi perhatian utama,” ujarnya.
Lebih lanjut, anggota komisi II DPRD Lampung itu menilai keberadaan koperasi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru.
Hanya saja, pengelolaannya sepenuhnya berada di bawah kendali pemerintah pusat, khususnya Kementerian Koperasi dan UKM.
“Pendaftaran anggota koperasi tidak harus melalui rekomendasi Dinas Koperasi Provinsi. Cukup mendaftar langsung lewat aplikasi. Kami di daerah lebih pada fungsi monitoring,” ujar Khoir.
Selain itu, dalam pembahasan APBD 2026, khoir mengakui anggaran untuk Dinas Koperasi Lampung masih minim.
Padahal, menurutnya, dinas tersebut dibutuhkan untuk melakukan pembinaan dan penguatan sumber daya manusia bagi pengurus koperasi.
“Tidak semua koperasi baru. Ada juga koperasi lama yang perlu penguatan kembali. Karena itu, pembinaan SDM penting, baik dari pusat maupun provinsi,” pungkasnya. (Amd)