Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemprov Lampung Perkuat Budaya Kerja Berbasis Kinerja

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (Dinamik.id) — Asisten Deputi Kemenpan RB Agus Uji Hantara mengapresiasi komitmen Pemprov Lampung dalam memperkuat budaya kerja berbasis kinerja, terutama dalam implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehingga program pembangunan yang dilakukan dapat terukur, efektif dan efisien serta berorientasi pada hasil (outcome oriented).

Hal itu disampaikan Agus Uji Hantara dalam acara Evaluasi Implementasi SAKIP Tahun 2025 di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Selasa (14/10/2025).

Menurut Agus, tren nilai SAKIP dan Reformasi Birokrasi Provinsi Lampung terus menunjukkan peningkatan, meski belum signifikan. Agus juga memberikan sejumlah rekomendasi untuk penyempurnaan implementasi SAKIP.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rekomendasi tersebut meliputi penguatan sistem manajemen kinerja yang utuh, penataan strategi program yang berorientasi hasil dan inovatif, peningkatan kolaborasi lintas sektor, pengembangan kapasitas SDM melalui pelatihan tematik, serta pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung kebijakan berbasis data.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Lampung Soroti Jalan Rusak di Balam

Agus mengingatkan bahwa peningkatan indeks kinerja daerah harus sejalan dengan capaian nasional, sehingga kemajuan di tingkat provinsi dapat berkontribusi terhadap peningkatan akuntabilitas nasional secara menyeluruh.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, Inspektur Provinsi Lampung Bayana, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Lampung.

Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menekankan bahwa perubahan zaman dan kemajuan teknologi menuntut birokrasi untuk semakin adaptif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Menurutnya, transformasi birokrasi tidak hanya terkait sistem dan regulasi, tetapi juga perubahan pola pikir.

“Transformasi birokrasi bukan hanya soal sistem atau aturan, tetapi juga soal mindset. Pemerintah harus hadir bukan sekadar sebagai pengatur, melainkan sebagai pelayan publik yang responsif dan solutif,” ujar Jihan.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Lampung Tuding BPKAD Lalai Awasi Aset, Fasum dan Fasos Jadi Bangunan Pribadi

Ia menjelaskan, penerapan SAKIP merupakan instrumen penting untuk memastikan setiap rupiah APBN maupun APBD memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Prinsip money follows program harus diterapkan untuk menjamin efektivitas dan efisiensi anggaran, sehingga kebijakan pembangunan benar-benar berorientasi pada hasil (outcome oriented), bukan sekadar besarannya.

Wagub Jihan juga menegaskan komitmen Pemprov Lampung untuk mewujudkan birokrasi yang profesional, adaptif, dan berorientasi hasil kerja nyata. Ia menekankan pentingnya birokrasi yang bekerja dengan hati, data, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Setiap perencanaan harus terukur, setiap anggaran harus tepat sasaran, dan setiap program harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Evaluasi SAKIP hari ini bukan sekadar penilaian, melainkan momentum memperkuat komitmen kita agar nilai SAKIP Lampung semakin meningkat,” tegasnya.

Baca Juga :  Mewakili Gubernur, Sekdaprov Buka Forum Group Discussion Indeks Demokrasi Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan memaparkan bahwa Pemprov Lampung telah menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi SAKIP tahun 2024 dan triwulan II tahun 2025. Implementasi SAKIP juga telah diselaraskan antara program nasional dan daerah, serta dimonitor secara berkala melalui aplikasi internal pengukuran kinerja.

“Kami memandang SAKIP bukan hanya sebagai kewajiban administratif, tetapi sebagai alat utama untuk menunjukkan komitmen pemerintah daerah kepada masyarakat,” ujar Marindo.

Marindo juga menyoroti sejumlah capaian kinerja, indikator, prestasi, penghargaan, serta inovasi yang telah dilakukan Pemprov Lampung. Melalui evaluasi ini, pemerintah daerah bertekad memperkuat tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat. (*)

Berita Terkait

Gubernur Dukung Pekan Pendidikan Wartawan PWI Lampung
Kunjungan ke DPRD Lampung, KPK Tegaskan Lemahnya Pengawasan Buka Celah Korupsi
Pemprov Lampung Masuk 10 Besar Nasional Nilai MCSP 2025 di Indonesia
Gubernur Mirza Tegaskan Pergub Tata Kelola dan Hilirisasi Ubi Kayu Mulai Berlaku 10 November 2025
Pemprov dan DPRD Lampung Sepakati Pinjaman Rp1 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan
Festival Restorative Justice, Khoir : Hapus Stigma, Setiap Anak Punya Hak untuk Bangkit
Marindo Kurniawan Ikuti Retret Nasional Sekda se-Indonesia di Jawa Barat
RAPAT PERCEPATAN INVESTASI BIOETANOL: Gubernur Lampung Keluhkan Rendahnya Daya Serap Perusahaan Ethanol

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 21:20 WIB

Gubernur Dukung Pekan Pendidikan Wartawan PWI Lampung

Jumat, 7 November 2025 - 06:56 WIB

Kunjungan ke DPRD Lampung, KPK Tegaskan Lemahnya Pengawasan Buka Celah Korupsi

Rabu, 5 November 2025 - 19:55 WIB

Pemprov Lampung Masuk 10 Besar Nasional Nilai MCSP 2025 di Indonesia

Rabu, 5 November 2025 - 19:53 WIB

Gubernur Mirza Tegaskan Pergub Tata Kelola dan Hilirisasi Ubi Kayu Mulai Berlaku 10 November 2025

Selasa, 4 November 2025 - 14:00 WIB

Pemprov dan DPRD Lampung Sepakati Pinjaman Rp1 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan

Berita Terbaru

DPRD Provinsi

Syukron Muchtar Bantu Lansia Tinggal di Rumah Bekas Kandang Ayam

Jumat, 7 Nov 2025 - 22:27 WIB

Pemerintahan

Gubernur Dukung Pekan Pendidikan Wartawan PWI Lampung

Jumat, 7 Nov 2025 - 21:20 WIB