Pendampingan Ditjenpas, LPKA Kelas II Bandar Lampung Bertekad Hadirkan Pendidikan Berkualitas bagi Anak Binaan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung, (Dinamik.id) – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung menjadi tuan rumah Pendampingan Implementasi Pendidikan Berkualitas bagi Anak Binaan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Selasa (21/10). Pada kesempatan itu, hadir Giyono selaku Kasubdit Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian, Ditjen Pemasyarakatan (KEMENIMIPAS) dan Muhammad Yusro selaku Sekretaris Badan Kurikulum dan Assesment Pendidikan (KEMENDIKDASMEN), serta mitra kerja LPKA Kelas II Bandar Lampung yaitu Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Lampung.

Baca Juga :  AWPI Minta Rektor UIN RIL Pertimbangkan Kegiatan KKN Ditengah Pandemi Covid-19

Kepala LPKA Kelas II Bandar Lampung, Ari Fabia Mahardani, menyampaikan kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menghadirkan pendidikan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan khusus Anak Binaan. “Pendidikan adalah kunci penting dalam proses pembinaan. Melalui pendampingan ini, kami berharap Anak Binaan memperoleh kesempatan belajar yang layak, setara, dan berkualitas sehingga mampu kembali ke masyarakat dengan bekal bermanfaat,” harapnya.

Selaku Kasubdit Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian Ditjen Pemasyarakatan KEMENIMIPAS, Giyono menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam membangun sistem pendidikan yang adaptif di LPKA. “Kerja sama para pihak merupakan fondasi untuk memastikan kurikulum khusus ini berjalan efektif, relevan, dan berdampak nyata bagi Anak Binaan,” tuturnya.

Sementara itu, muhammad dari KEMENDIKDASMEN menyampaikan pendampingan ini merupakan langkah penting dalam memastikan kurikulum pendidikan khusus dapat diterapkan secara konsisten di LPKA. “Pendidikan bagi Anak Binaan bukan sekadar memenuhi hak, tetapi juga menjadi sarana membentuk karakter, keterampilan, dan masa depan mereka. Harapannya, kurikulum khusus ini berjalan efektif dan menjadi pemutus rantai residivis sehingga Anak Binaan benar-benar siap kembali ke masyarakat dengan kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Wisuda 309 Mahasantri, WR II: Ma’had Al-Jami’ah Sebagai Garda Depan Sampaikan Misi Islam Rahmatan lil Alamin

Pendampingan ini tidak hanya membahas implementasi kurikulum pendidikan khusus, tetapi juga membuka ruang diskusi dan sinergi dalam menyusun strategi pembelajaran yang tepat sasaran sesuai kondisi dan kebutuhan Anak Binaan.(pin)

Berita Terkait

Kolaborasi BTB dan IJP Lampung, Edukasi Publik Soal Penyesuaian Tarif Tol
DPRD Lampung : Perusahaan Wajib Patuhi Pergub Tata Kelola dan Hilirisasi Ubi Kayu
Polres Mesuji Gelar Sertijab Dua Kasat dan Tiga Kapolsek
Polres Mesuji Jaga Keamanan Lingkungan Gencarkan Patroli Siskamling
Perjamuan Prosa : Diseminasi Karya Novela Berbasis Sejarah dan Budaya Lampung
Polda Lampung Gandeng Infokyai dalam Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Masyarakat dan Bhabinkamtibmas
“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan
Lantik 51 Pejabat Baru Pemkot Bandar Lampung, Eva Dwiana Pesan Jaga Amanah dan Bekerja Maksimal

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 15:14 WIB

Kolaborasi BTB dan IJP Lampung, Edukasi Publik Soal Penyesuaian Tarif Tol

Jumat, 7 November 2025 - 06:54 WIB

DPRD Lampung : Perusahaan Wajib Patuhi Pergub Tata Kelola dan Hilirisasi Ubi Kayu

Jumat, 7 November 2025 - 06:51 WIB

Polres Mesuji Gelar Sertijab Dua Kasat dan Tiga Kapolsek

Rabu, 5 November 2025 - 13:19 WIB

Polres Mesuji Jaga Keamanan Lingkungan Gencarkan Patroli Siskamling

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:47 WIB

Perjamuan Prosa : Diseminasi Karya Novela Berbasis Sejarah dan Budaya Lampung

Berita Terbaru