Lampung Tengah, (Dinamik.id) — Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PKB, Munir Abdul Haris, S.Sos.I, melakukan reses tahap IV di Desa Slusuban dan Gayau Sakti, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah, Kamis (13/11/2025).
Di Desa Slusuban, kegiatan dihadiri sekitar 170 peserta dari unsur aparatur kampung, tokoh masyarakat, wali murid penerima Program Indonesia Pintar (PIP), dan lainnya. Hadir pula Jasmun Efendi (perwakilan kepala kampung), Bripka Eko Purwanto, Mukhlison, S.Pd.I., M.Pd.I (Kepala SDN 1 Slusuban), serta Miftahul Munir (Lazisnu Seputih Agung).
Dalam kegiatan tersebut, Munir mensosialisasikan program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang diperpanjang hingga Desember dan menyebut dana pajak akan difokuskan untuk perbaikan ruas jalan provinsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tahun 2025 ini ada 10 ruas jalan di Lampung Tengah senilai Rp92 miliar, tahun depan insyaallah dua kali lipat,” ujarnya.
Selain itu, Munir juga menyerahkan secara simbolis buku tabungan PIP kepada 171 siswa. Ia juga meninjau penyaluran makan bergizi gratis bagi siswa.
“Gunakan dana ini untuk kebutuhan pendidikan, jangan buat beli skincare,” katanya.
Selanjutnya, di Desa Gayau Sakti, acara berlangsung di Aula Ponpes Hidayatuthulab dihadiri sekitar 200 peserta, termasuk wali siswa SMP dan SMA Hidayatuthulab, tokoh masyarakat, serta anggota DPRD Lampung Tengah Purheri Sumardiyanto.
Munir menyerahkan PIP untuk 49 siswa SMP dan 23 siswa SMA. Ia mendorong agar penerima yang berhak dapat diusulkan kembali tahun depan, serta mengajak masyarakat memanfaatkan program KIP Kuliah bagi mahasiswa kurang mampu.
Dalam kesempatan tersebut, Munir juga menerima langsung aspirasi dari warga desa Slusuban yang meminta percepatan pemekaran Dusun Tanjung Rejo, perbaikan jalan 1 km menuju SDN 1 Slusuban, serta rehabilitasi ruang kelas sekolah yang rusak.
Sementara, warga dari desa Gayau Sakti mengusulkan perbaikan jalan lingkungan menuju sekolah, pembangunan ruang kelas, masjid, dan balai desa. “Balai desa kami paling jelek di Seputih Agung, silakan dicek,” kata Kepala Kampung Ma’sum, S.Pd.I.
Menanggapi keluhan tersebut, Munir menyampaikan bakal menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan berkomunikasi ke instansi terkait.
“Prinsipnya semua aspirasi masyarakat kita terima dan akan segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (*)












