Sasa Chalim : Hut Provinsi Lampung ke-61 Momentum Jaga Adat dan Budaya

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id) — Provinsi Lampung tepat berusia 61 tahun pada hari ini, selasa 18 maret 2025. Momen ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Lampung untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya, tradisi dan nilai-nilai adat.

Sebagai salah satu provinsi yang kaya akan tradisi, Lampung memiliki tanggung jawab besar dalam mempertahankan kearifan lokal agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman.

Anggota DPRD Lampung dari Fraksi PKB Sasa Chalim Nur Syajarotuddur, menegaskan bahwa momen peringatan HUT Provinsi Lampung ke-61 harus menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk terus berupaya melestarikan seni, tradisi, budaya dan adat istiadat yang telah diwariskan pendahulu dari generasi ke generasi.

“Dalam rangka hari ulang tahun lampung sebagai pengingat kita untuk terus berupaya menjaga dan mengembangkan nilai-nilai adat, seni dan tradisi masyakarat lampung,” ujar Sasa, selepas Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Lampung ke-61, Selasa (18/03/2025).

Sasa menyoroti pentingnya peran sekolah dan organisasi dalam mengajarkan serta mewariskan adat dan budaya termasuk diantaranya bahasa dan aksara Lampung agar tidak punah.

Baca Juga :  Sosialisasi di Lampung Utara, Fatikhatul Khoiriyah Tegaskan Pancasila jadi Kompas Moral Bangsa

“Melalui sekolah maupun organisasi untuk melestarikan bahasa lampung dan mewariskan aksara lampung agar tidak punah,” kata politisi muda PKB ini.

Selain itu, ia mengapresiasi langkah-langkah kreatif generasi muda dalam mengembangkan dan mengenalkan unsur-unsur kearifan lokal Provinsi Lampung kepada publik, seperti yang dilakukan desainer-desainer muda saat ini.

“Saya mengapresiasi sekarang banyak designer muda yang memasukan unsur tapis didalam karyanya sebagai simbol pelestarian kain khas dari Provinsi Lampung,” pungkasnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Lampung Tinjau Bantuan Aspirasi Sumur Bor

Sebelumnya, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menegasakan bahwa adat dan budaya Lampung harus terus dijaga agar tetap dikenal dan diwariskan kepada generasi mendatang. Sehingga turun temurun nanti masih terus mengenal budaya khas Lampung.

Hal tersebut Mirza sampaikan saat mengikuti serangkaian acara adat Ngantak Gubernur, Prosesi sebelum memasuki Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Rabu, 5 Maret 2025. 

Dengan komitmen bersama dari pemerintah, masyarakat, dan generasi muda, diharapkan budaya Lampung tetap hidup dan berkembang seiring kemajuan zaman. (Amd)

Berita Terkait

Pansus Apresiasi Komitmen Pabrik Tapioka Patuhi Pergub Singkong
Komisi II DPRD Lampung Matangkan Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
Lampung Tuan Rumah Ijtima Ulama Dunia, Momen Satukan Doa dan Harapan
Politisi PDIP Lesty Kawal Keluhan Petani Candipuro soal Normalisasi Tersier
Reses di Way Kanan, Warga Keluhkan Jalan Rusak, DRB Siap Kawal Perbaikan
Munir Serap Aspirasi di Trimurjo–Bumi Ratu Nuban, Terima Aduan Pemutusan PKH dan Permintaan KIP Kuliah
Dari Pemutihan Pajak hingga PIP, Munir Abdul Haris Tampung Aspirasi Warga Seputih Agung
Suara Warga dan Irama Gamelan, Jejak Reses Elly Wahyuni di Way Ratai

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 20:28 WIB

Pansus Apresiasi Komitmen Pabrik Tapioka Patuhi Pergub Singkong

Kamis, 27 November 2025 - 20:22 WIB

Komisi II DPRD Lampung Matangkan Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

Senin, 24 November 2025 - 20:55 WIB

Lampung Tuan Rumah Ijtima Ulama Dunia, Momen Satukan Doa dan Harapan

Selasa, 18 November 2025 - 16:31 WIB

Politisi PDIP Lesty Kawal Keluhan Petani Candipuro soal Normalisasi Tersier

Minggu, 16 November 2025 - 17:14 WIB

Reses di Way Kanan, Warga Keluhkan Jalan Rusak, DRB Siap Kawal Perbaikan

Berita Terbaru

Ekonomi dan Kreatif

SGC Ajak Petani Way Seputih Tumbuh Bersama melalui Kemitraan Tebu

Selasa, 9 Des 2025 - 21:26 WIB