Lampung — Aksi kemanusiaan kembali diperlihatkan oleh pelaku usaha kuliner di Lampung. Dapur Nasi Sambal Rempah Lampung yang berlokasi di Wai Kandis Bandar Lampung, mengumumkan kebijakan khusus berupa makan gratis bagi mahasiswa asal Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara yang saat ini terdampak musibah di wilayah Sumatra.
Kebijakan ini diberlakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap mahasiswa perantauan yang sedang menempuh pendidikan di Lampung, namun keluarganya di kampung halaman tengah menghadapi masa sulit terkena dampak musibah banjir dan tanah longsor.
Owner Dapur Nasi Sambal Rempah, Jimmy Alfred dalam keterangannya, menyebut langkah ini diambil agar para mahasiswa tetap dapat fokus melanjutkan aktivitas kuliah tanpa harus terbebani persoalan kebutuhan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami memahami bahwa banyak mahasiswa yang kini sedang cemas memikirkan keluarga mereka. Karena itu, kami ingin membantu meringankan beban mereka dengan menyediakan makanan gratis setiap hari. Semoga ini bisa menjadi penyemangat agar mereka tetap kuat dan fokus melanjutkan kuliah,” ungkapnya
Jimmy menambahkan Program ini sudah mulai berjalan sejak beberapa hari terakhir. Mahasiswa yang ingin memanfaatkan layanan ini hanya perlu menunjukkan kartu identitas seperti KTP dan kartu mahasiswa yang membuktikan berasal dari Aceh, Sumbar, atau Sumut.
“Program ini baru berjalan beberapa hari, dan kita sampaikan melalui platform Media sosial Instagram @nasisambalrempah_lpg, Alhamdulillah sudah puluhan adek-adek mahasiswa yang datang, untuk mengambil nasi kotak yang kami siapkan,” Ujar Chep berdarah Aceh itu.
Jimmy berharap Dengan adanya solidaritas seperti ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak memberikan dukungan kepada mahasiswa perantauan maupun masyarakat lain yang terdampak bencana.
“Kami mengajak para pelaku usaha lain untuk turut berkontribusi sesuai kemampuan masing-masing,” pungkasnya.
Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk komunitas mahasiswa dan organisasi sosial di Lampung. Banyak yang menilai langkah Dapur Nasi Sambal Rempah merupakan contoh nyata solidaritas dan gotong royong antarwarga, khususnya di tengah kondisi sulit.
Salah seorang mahasiswa asal Aceh yang menerima bantuan ini menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami para perantau sangat terbantu. Saat kondisi keluarga di kampung sedang terkena musibah, bantuan makanan seperti ini sangat berarti bagi kami untuk tetap bertahan dan terus berkuliah,” ujarnya.
Dia menceritakan, saat jangankan untuk mengirimkan kebutuhan mereka di Lampung, keluarga besarnya yang terdampak berada di Aceh saat ini sangat membutuhkan bantuan utamanya makanan.
“Daerah kami itu saat ini masih terisolir mas, jangankan membantu kami di perantauan keadaan keluarga kami saja sangan memperihatinkan, saya berharap semoga lebih banyak lagi para dermawan yang bisa membantu kami di perantauan maupun keluarga kami di Aceh” tutupnya.
Untuk di ketahui Program makan gratis ini terbuka untuk semua mahasiswa yang berasal dari Aceh, Sumut, dan Sumbar, dan sudah berjalan beberapa hari, direncanakan akan berlangsung hingga situasi di wilayah terdampak musibah kembali pulih. (RIF)












