Prof Lusmeilia Afriani menjadi satu-satunya perempuan dari tiga calon Rektor Universitas Lampung

Selasa, 27 Desember 2022 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id) – Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A.IPM menjadi satu-satunya perempuan dari tiga calon Rektor Universitas Lampung.

Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, wanita kelahiran, 10 Mei 1965, anak dari pasangan Razioen dan Dra. Lensiyana.

Ia merupakan anak tertua dari enam bersaudara. Prof. Lusmeilia Afriani menikah dengan Ir. Yan Juansyah, D.E.A yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Malahayati Bandar Lampung.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasangan ini memiliki dua anak. Pertama, dr. Zaraz Obella Nuradliyani, S.Ked (sedang melanjutkan pendidikan Magister Keselamatan Kerja pada FK Universitas Indonesia) dan Zaraz Elodya Ramadania (mahasiswi FK Universitas Lampung).

Baca Juga :  PWI Lampung Dorong Profesionalisme Wartawan dan Solidaritas Kabupaten Tubaba Dalam Suksesnya Pilkada 2024

Pada 1993, Prof. Lusmeilia Afriani dipercaya menjadi seorang dosen PNS yang ditugaskan di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung.

Prof. Lusmeilia Afriani optimistis maju sebagai calon rektor Universitas Lampung periode 2023-2027 karena dilatarbelakangi berbagai masalah yang harus diselesaikan. Akademik maupun non akademik.

Untuk masalah akademik, proses transformasi menjadi PTN-BH untuk mencapai World Class University (WCU) perlu mendapatkan perhatian yang serius

Baca Juga :  Rangkaian HUT RI ke-79, Pemerintah Kecamatan Simpang Pematang Gelar Pertandingan Olahraga

Kemudian baru baru 44 persen prodi yang terakreditasi A atau unggul dan delapan prodi terakreditasi internasional.

Selanjutnya, jumlah mahasiswa asing masih terbatas, masa mukim mahasiswa tepat waktu masih rendah dan tingkat putus studi relatif tinggi (4,42 persen)

Masalah lain, publikasi dan sitasi per dosen masih relatif rendah, hilirisasi dan komersialisasi hasil penelitian masih rendah serta partisipasi mahasiswa dalam MBKM perlu ditingkatkan.

Baca Juga :  Ujian Terbuka Promosi Doktor, Sulpakar Raih Predikat Cumlaude

Untuk persoalan non akademik, PNBP masih didominasi dari pendapatan mahasiswa (UKT), aset-aset potensial belum termanfaatkan untuk peningkatan pendapatan serta rencana kegiatan dan anggaran masih belum optimal dalam operasionalnya.

Lalu, kesiapan dan pemanfaatan (utilisasi) infrastruktur laboratorium masih sangat rendah, banyak dosen dan tendik akan purnabakti serta tuntutan peningkatan kesejahteraan dosen dan tendik untuk lebih baik.

Masalah lain yang harus diatasi, revitalisasi infrastruktur perpustakaan berbasis digital dan unit usaha komersial belum berjalan optimal.

Berita Terkait

“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan
PC PMII Bandar Lampung Laporkan Trans7 ke KPID Lampung soal Tayangan Merendahkan Ulama
PMII Bandar Lampung Pertanyakan Motif Trans7 Tayangkan Program ‘Merendahkan’ Kiai dan Pesantren
Dianggap Sebar Ujaran Kebencian, LBH Ansor Laporkan Trans7 ke Polisi
Ratusan Warga Way Kanan Sambangi Kantor ATR/BPN, Tuntut Pengembalian Tanah Ulayat
Tiga Mantan Kapolda Lampung Masuk Kabinet Merah Putih, Komjen Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
Indah dan Nikmatnya Berlibur ke Agrowisata Kebun Teh Kaligua PTPN I Reg 3
TBM Mekar Utama Buka Festival Literasi Anak Desa Bumi Harjo 2025

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:40 WIB

“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:22 WIB

PC PMII Bandar Lampung Laporkan Trans7 ke KPID Lampung soal Tayangan Merendahkan Ulama

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:54 WIB

PMII Bandar Lampung Pertanyakan Motif Trans7 Tayangkan Program ‘Merendahkan’ Kiai dan Pesantren

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:51 WIB

Dianggap Sebar Ujaran Kebencian, LBH Ansor Laporkan Trans7 ke Polisi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Ratusan Warga Way Kanan Sambangi Kantor ATR/BPN, Tuntut Pengembalian Tanah Ulayat

Berita Terbaru