Sampah Limbah Banjir Masih Menumpuk di Drainase Sukarame, LSM GEPAK Sampaikan Pesan Penting Ini

Rabu, 15 Februari 2023 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG (dinamik.id) – Banjir, bahkan genangan air dari drainase yang meluap selalu menghasilkan tumpukan sampah berbau busuk di Bandarlampung.

Situasi perburukan lingkungan itu kerap terjadi di kota ini, terutama di kawasan perumahan padat penduduk. Misalnya, di Sukarame, persisnya di sekitar Perumahan Prasanti 2 dan Perumahan Griya Sukarame yang pada Rabu (15/02/2023) mengalami banjir ringan.

Hujan deras pada hari itu telah mengakibatkan meluapnya air dari dranaise hingga menggenangi bahu jalan di kawasan tersebut.

Problemnya, tumpukan sampah di saluran drainase itu telat ditangani oleh pihak terkait. Diketahui peristiwa banjir ringan di kawasan itu terjadi tujuh hari lalu, namun hingga kini belum dibersihkan. Jika banjir datang lagi, maka bisa dipastikan saluran drainase akan mampet dan menimbulkan luapan air yang lebih besar lagi.

Hartono, Ketua RT 17 Perumahan Griya Sukarame membenarkan bahwa banjir ringan yang terjadi di wilayahnya pekan lalu baru pertama kali sejak puluhan tahun ia tinggal di sana.

Ia khawatir, sampah yang masih menumpuk di drainase dapat menimbulkan bencana banjir lebih besar jika tidak segera dibersihkan.

Baca Juga :  Asik Pakai Sabu di Warung, Remaja Ditangkap Satnarkoba Lampung Tengah

“Ngeri kalau datang hujan besar lagi, kalau sampahnya masih menggunung seperti itu pasti saluran drainase akan mampet, itu berarti bakal ada banjir lebih besar lagi,” katanya.

dan warga sekitar juga malas untuk bergotong royong karena terlalu mengandalkan petugas kebersihan dari pemerintah.

Menanggapi hal itu, Koordinator LSM GEPAK Lampung, Wahyudi Hasyim meminta pihak terkait cepat turun tangan membersihkan drainase untuk mencegah musibah yang lebih besar.

Baca Juga :  Usai Putusan MK, Situasi Kamtibmas di Pesawaran Diperketat

Menurut Wahyudi, untuk membersihkannya tentu butuh alat berat, tapi ia mengimbau warga bisa memulai upaya pembersihan dengan cara bergotong-royong.

Wahyudi juga mengingatkan warga aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke saluran drainase.

“Urusan kebersihan lingkungan bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan menjadi tanggungjawab semua pihak, terutama masyarakat sekitar. Warga jangan terlalu mengandalkan kemampuan pemerintah yang terbatas, melainkan wajib aktif berpartisipasi dalam memelihara dan menjaga lingkungan sekitar,” tegasnya. (yud)

Berita Terkait

Kapolri: Pers Mitra Strategis Polri, Sinergi Perlu Terus Dikuatkan
LBH GP Ansor Lampung Gelar Konsolidasi Internal Perkuat SDM dan Program Kerja
Polres Tubaba Gelar Kerja Bakti Bersama Pemda dan Warga GOR ZA Pagar Alam
Kapolres Mesuji Gelar Jum’at Curhat dan Bagikan Sembako
Diduga Dikeroyok Pemilik Bengkel, Warga Bandar Lampung Lapor Polisi
Polres Mesuji Bergerak Padamkan Api di Lahan Gambut Tanjung Raya
Cegah Karhutla, Ini Himbauan Kapolres Mesuji AKBP Firdaus
Polres Mesuji Fokus Tingkatkan Kualitas Layanan

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:42 WIB

Kapolri: Pers Mitra Strategis Polri, Sinergi Perlu Terus Dikuatkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:44 WIB

LBH GP Ansor Lampung Gelar Konsolidasi Internal Perkuat SDM dan Program Kerja

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Polres Tubaba Gelar Kerja Bakti Bersama Pemda dan Warga GOR ZA Pagar Alam

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:34 WIB

Kapolres Mesuji Gelar Jum’at Curhat dan Bagikan Sembako

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Diduga Dikeroyok Pemilik Bengkel, Warga Bandar Lampung Lapor Polisi

Berita Terbaru