BANDAR LAMPUNG – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Malahayati Lampung mengecam keras tindakan penganiayaan terhadap dr Carel Triwiyono Hamonangan dan dr Putri.
IKA Malahayati Lampung akan berikan pendamping hukum terhadap kedua tenaga kesehatan Puskesmas Pajarbulan, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat tersebut.
“Kedua dokter tersebut mengalami tindakan kekerasan fisik saat sedang melaksanakan tugas. Keduanya dianiaya oleh pelaku AD dan MS warga Bandar Lampung. Lantaran AD dan MS berobat sakit perut tak kunjung sembuh,” kata Ketua IKA Malahayati, dr Hardiyanto dan didampingi Wakil Ketua dr Aldo Aprizo, dalam siaran persnya, Senin (24/04/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dr Hardiyanto mengatakan, kejadian bermula saat HW pasien yang juga pelaku datang ke Puskesmas Pajarbulan untuk berobat keluhan nyeri ulu hati. Lalu dokter Carel memberikan obat sesuai keluhan pasien dan telah sesuai SOP.
“Sudah dijelaskan oleh korban ke pelaku menunggu reaksi obat. Kemudian pelaku HW dan MS malahan marah dan mengamuk mencekik dan membanting korban ke lantai lalu korban dikeroyok oleh keluarga pelaku,” terang dr Aldo.
Aldo menyebut, pelaku sudah diamankan oleh pihak Polres Lampung Barat setelah adanya laporan dari pihak puskesmas setempat.
“Kedua pelaku sudah diamankan. Kami ucapkan terima kasih atas respon dan gerak cepat dan jajaran Polres Lampung Barat. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” pungkas dr Aldo. (Naz)