Bandar Lampung (dinamik.id)– Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fredy, yang juga Kepala Inspektorat mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD Tahun 2022 bersama Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri secara virtual bertempat di Ruang Video Conference Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin (20/06/2022).
Dalam rapat tersebut terungkap bahwa Pemerintah Provinsi Lampung menempati posisi ke 13 dalam Realisasi Pendapatan APBD provinsi se-Indonesia dengan perolehan persentase 35,24%.
Lalu pada Realisasi Belanja APBD dalam tingkat Kabupaten se-Indonesia Kabupaten Lampung Selatan menempati posisi ke 9 dengan persentase 31,9%, Kota Metro juga menempati posisi ke 17 pada Realisasi Belanja APBD dalam tingkat Kota se-Indonesia dengan persentase 27,20%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Agus Fatoni, menyampaikan pentingnya realisasi belanja dan pendapatan yang menjadi perhatian Presiden RI, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri dan Kementerian lainnya karena realisasi belanja dan pendapatan akan menentukan keberhasilan penyelenggaraan Pemerintahan.
“Akan terlaksana dengan baik, akan tercapai tujuan otonomi daerah, apabila realisasi belanja dan pendapatan ini bisa maksimal,” ungkapnya.
Hadir mendampingi Plh Sekdaprov, Kepala BPKAD Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, Kadis BMBK Provinsi Lampung Febrizal Levi Sukmana, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Sekdis Kesehatan, Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan. (Randy)