BBM Naik, PMII Bersiap Kepung Istana Negara

Senin, 5 September 2022 - 18:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (dinamik.id) – Hari ini, Senin 5 September 2022, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) berencana akan mengepung Istana Negara.

PB PMII dalam keterangan resminya menyatakan akan mengerahkan sedikitnya 2000 mahasiswa dari berbagai kampus untuk aksi unjukrasa menolak kenaikkan harga BBM bersubsidi.

Menurut Ketua Umum PB PMII, Abdullah Syukri, pemerintah tidak pekak terhadap kesulitan masyarakat dengan menaikkan harga BBM Bersubsidi.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu, kata dia, PMII mendesak pemerintah untuk mencabut kembali kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi karena merugikan rakyat.

Baca Juga :  Kapolda Lampung Resmikan Duaja-Tunggul Polresta dan Polres Jajaran

“Kami tidak akan segan turun aksi di depan Istana dan mengerahkan 2.000 kader dari seluruh Indonesia. Kami akan menggelar demo besar-besaran di berbagai daerah,” ungkap Abdullah, Minggu (4/9/2022).

Menurut pengakuannya, PB PMII telah melakukan koordinasi dengan seluruh pengurus cabang di seluruh Indonesia.

Ditambahkan Abdullah, pemerintah seharusnya mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang masih lemah akibat didera pandemi Covid-19.

“Kami mengutuk keras keputusan pemerintah yang tidak mempertimbangkan kondisi masyarakat,” tandas Syukri.

Dia menyebut kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM seharusnya diimbangi dengan menaikkan upah buruh dan memperbaiki fasilitas publik.

Baca Juga :  PJ Bupati Mesuji Sulpakar, Terima Penghargaan UHC Award 2023

Selama ini, lanjut dia, pemerintah membandingkan harga BBM dalam negeri dengan negara lain. Menurut dia, hal tersebut bukanlah alasan tepat untuk menaikkan harga BBM.

”Harusnya upah buruh, fasilitas kesehatan dan fasilitas publik juga harus diperbaiki terlebih dahulu. Sedangkan saat ini yang terjadi sangat berbanding terbalik,” ujar dia.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para menterinya resmi mengumumkan kenaikkan harga BBM bersubsidi pada Sabtu 3 September 2022.

Jokowi mengatakan, kenaikkan BBM merupakan langkah akhir setelah dia menimbang untuk menghadapi situasi yang sulit.

Baca Juga :  BRI Buka Beasiswa 2023 untuk Mahasiswa, Begini Syarat dan Cara Daftarnya

Menurut Jokowi, uang subsidi BBM seharusnya diprioritaskan untuk masayarakat kurang mampu.

“Dan pemerintah saat ini harus buat keputusan dalam situasi sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM,” kata Jokowi.

Dengan demikian, BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar terpaksa mengalami penyesuaian.

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan kenaikkan harga BBM subsidi yakni Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp10.000.

Sedangkan Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp6.800. Untuk Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. (Nzr/Red)

Berita Terkait

Kisah Pilu PMI Lampung yang Terjerat Janji Manis LPK Berkedok Pondok
Ketua KPU RI Afifudin Masuk Adat Lampung Abung Siwo Migo
Langkah Baru Tekad Membara: HMI Kotabumi Siap Menggema
Gubernur Lampung Apresiasi Respon Kemendag soal Pembatasan Impor Singkong
Kemendag – Kemenko Perekonomian Siap Bahas Larangan Impor Tapioka dan Singkong
Wakil Ketua DPRD Lampung Dukung Komitmen Kadisdik Perbaiki Kualitas Pendidikan
Badko HMI Sumbagsel Beri Rapor Merah untuk Kapolda Lampung
Wakil Sekretaris IWO Lampung Jadi Korban Pencurian Motor ,Kerugian Ditaksir Rp13 Juta

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:21 WIB

Kisah Pilu PMI Lampung yang Terjerat Janji Manis LPK Berkedok Pondok

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:37 WIB

Ketua KPU RI Afifudin Masuk Adat Lampung Abung Siwo Migo

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:16 WIB

Langkah Baru Tekad Membara: HMI Kotabumi Siap Menggema

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:23 WIB

Gubernur Lampung Apresiasi Respon Kemendag soal Pembatasan Impor Singkong

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:08 WIB

Kemendag – Kemenko Perekonomian Siap Bahas Larangan Impor Tapioka dan Singkong

Berita Terbaru

Pemerintahan

Kepala Bapenda Lampung Tekankan Kualitas Pelayanan Wajib Pajak

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:07 WIB