Bupati Tanggamus Tinjau Vaksinasi di Pekon Suka Banjar dan  Penyerahan Intensif 

Senin, 12 September 2022 - 22:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggamus (dinamik.id) – Bupati Tanggamus Tinjau Vaksinasi di Pekon Suka Banjar dan Hadiri Pada Penyerahan Intensif Kader Balita dan Kader Lansia di Puskesmas Bulok Kecamatan Bulok Senin, 12 September 2022

Hadir pada acara tersebut Kepala dinas kesehatan kabupaten tanggamus Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bulok, Kepala UPTD Puskesmas Bulok, Para Kakon dan Aparat Pekon se-Kecamatan Bulok, Para Tenaga Kesehatan dan Kader Posyandu penerima insentif.

Bupati Tanggamus Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh Kader Posyandu di Kabupaten Tanggamus, khusus hari ini Kader Posyandu di Kecamatan Bulok. Seperti kita tahu, Tugas dari para kader cukup berat, karena para kader harus mampu memberikan informasi atau penyuluhan dan pelayanan kesehatan berupa kecukupan gizi dan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) pada sasaran Posyandu serta tugas lainnya.

Di Kabupaten Tanggamus saat ini terdapat 1.091 Posyandu, yang terdiri dari 691 Posyandu Balita dan 400 Posyandu Lansia, serta jumlah kader sebanyak 4.989 orang. Untuk kecamatan Bulok yang akan dibagi insentif pada hari ini berjumlah 190 kader posyandu, berasal dari 29 posyandu balita dan 10 Posyandu Lansia diseluruh Pekon seKecamatan Bulok. Adapun besaran Insentif per Kader yaitu Rp.60.000,- per bulan. Dan pada hari ini akan dibagi 4 bulan sekaligus, sehingga secara total para kader
akan menerima insentif sebesar Rp.240 ribu/orang.

Bunda berharap dengan diserahkannya Insentif Kader Posyandu sebagai salah satu wujud 55 Rencana Aksi Bupati, maka pelayanan kepada masyarakat khususnya ibu hamil, anak balita dan lansia semakin maksimal, harapannya dengan insentif ini dapat bermanfaat dan memotivasi kader untuk tetap aktif membantu dalam penyelenggaraan Posyandu, sehingga dapat mempertahankan upaya-upaya
pemberdayaan kader posyandu, dan kaum perempuan sebagai kader Posyandu di Kabupaten Tanggamus bukan hanya sekedar ada, tapi harus mampu menunjukkan kapasitasnya dalam melayani dan memberikan informasi yang tepat terhadap kesehatan dan kecukupan gizi anak, ibu hamil dan menyusui.

Baca Juga :  Optimalisasi Kinerja Aparatur Desa, Kejari Mesuji Gelar Penyuluhan Hukum

Kembali Bunda menyampaikan bahwa,
prevalensi stunting di beberapa Pekon di Kabupaten Tanggamus masih cukup tinggi, sehingga dibutuhkan peran semua sektor dalam penanganannya. Karena stunting memiliki dampak buruk yaitu selain tubuh anak yang pendek, perkembangan otak anak akan menurun sebanyak 30% dibandingkan anak yang normal, sehingga pencegahan dan penanggulangannya membutuhkan peran dari berbagai sektor secara aktif, termasuk para ibu-ibu kader PKK dan kader Posyandu.

Baca Juga :  Bupati Tanggamus Minta Operasi Yustisi Tak Kendor

Pada saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir, meskipun Angka kesakitan mulai menurun tetapi kita masih harus selalu waspada, dan Bunda pun sebelum datang kesini, sempat meninjau dan memantau pelaksanaan Vaksinasi di Pekon Suka Agung Bulok.

Untuk itu pada kesempatan ini mari kita terus himbau dan ajak warga yang belum Vaksin III atau Booster untuk segera vaksin, terlebih bagi warga yang belum Vaksin I atau II. karena sangat berdampak positif pada upaya mencegah

penularan Covid-19 dan upaya nyata menurunkan prevalensi stunting, sehingga kualitas sumber daya manusia diharapkan dapat meningkat. (pon)

Berita Terkait

Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Perempuan, PGE Ulubelu Luncurkan Program Hortikultura
Dorong Nilai Tambah Hasil Pertanian, Kemenko PM Laksanakan Rembug Warga di Lampung Selatan
Terima Audiensi PLN, Bupati Ardito Wijaya Dorong Pemerataan Listrik di Lampung Tengah
Pajak SGC Disorot: 303 Kendaraan Menunggak, Alat Berat Belum Tercatat
Rapat Paripurna DPRD Tubaba Bahas Tingkat II Raperda RPJMD 2025–2029
Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Tanggamus Masifkan Program Gertak Mata Babe
Cegah Pengaruh Negatif, dr. Sasa Chalim Dukung Raperda Larangan LGBT di Lampung
Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:31 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Perempuan, PGE Ulubelu Luncurkan Program Hortikultura

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:00 WIB

Dorong Nilai Tambah Hasil Pertanian, Kemenko PM Laksanakan Rembug Warga di Lampung Selatan

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:40 WIB

Terima Audiensi PLN, Bupati Ardito Wijaya Dorong Pemerataan Listrik di Lampung Tengah

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:55 WIB

Pajak SGC Disorot: 303 Kendaraan Menunggak, Alat Berat Belum Tercatat

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:16 WIB

Rapat Paripurna DPRD Tubaba Bahas Tingkat II Raperda RPJMD 2025–2029

Berita Terbaru

Olahraga

Rangkap Jabatan di Tubuh KONI Lampung Menuai Kritik

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:31 WIB