Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung Edison Tegaskan Pentingnya Sosialisasi PIP-WK

Senin, 26 September 2022 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG (dinamik.id)-Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung, Edison Hadjar menegaskan jika Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan (PIP-WK) tidak ada kaitannya dengan kampanye partai politik (parpol) menuju pemilu 2024.

Namun agenda tersebut, murni sosialisasi yang dilakukan Anggota DPRD, dalam rangka pembinaan dan pendidikan ideologi pancasila untuk masyarakat luas.

“Saya tegaskan acara PIP-WK ini bukan kampanye partai atau calon anggota DPRD. Tapi sosialisasi ini murni untuk pendidikan pancasila. Khairunnas antahhu linnas (Sebaik-baik nya manusia bisa bermanfaat bagi orang lain, inilah edukasi ideologi pancasila ini, yang dilakukan dapat bermanfaat bagi orang lain, ini contoh kecilnya,” kata Edison Hadjar, di sela-sela sosialisasi di kediamannya, Enggal, Kota Bandar Lampung, Senin (26/09/2022).

Ketua DPD PAN Kota Bandar Lampung itu pula menjelaskan, sosialisasi PIP-WK diatur oleh perundang-undangan dan dilakukan anggota DPRD Se-Indonesia dan peserta yang hadir saat ini dari daerah pemilihan (Dapil) II yakni Tanjung Karang Pusat, Tanjung Karang Barat l, Tanjung Karang Timur dan Enggal. Karena, ideologis pancasila adalah hak bagi warga negara untuk mendapatkan pendidikan dan edukasi dari pemerintah.

“Setidaknya acara ini adalah pendidikan pancasila yang dilakukan oleh para anggota DPR. Keberadaan kita untuk menyatukan persepsi tentang pancasila, mudah-mudahan kita tetap satu pancasila sebagai dasar negara dan Pancasila sumber dari sumber hukum di negara Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga :  HPI 2023, NGO Desak Perempuan Maksimalkan Peran di Panggung Politik

Sementara Narasumber DR Riza Yuda Patria, Pembantu Rektor (PR) 3 Universitas Tulang Bawang (UTB) menjelaskan jika pertemuan di rumah Ketua DPD PAN Kota Bandar Lampung itu untuk menyatukan persepsi bahwa pancasila adalah dasar negara kita.

“Kita ketemu di sini dalam ruang dan waktu yang berbeda, dulu kita belajar jalan order baru, orde lama, sekarang pun Reformasi, tetap pancasila. Namun value nilainya yang berbeda oleh perkembangan jaman. Sedangkan UUD itu sebagai landasan hukum bentuk negara kita republik Indonesia,” ungkapnya.

Dijelaskan dia, Pancasila sebuah ideologi bangsa yang terbuka dan juga sebagai filosofi, adalah sesuatu hikmah kebijakan, hal-hal tentang kebijaksanaan. Lalu sebagai ideologi bangsa, hal ini dijelaskan bahwa organisasi itu ada ide atau gagasan suatu cita-cita. Suatu organisasi, menurutnya, harus memiliki ide-ide untuk mencapai tujuannya. Demikian juga negara Indonesia.

Baca Juga :  Besok, DPRD Bandar Lampung Panggil DLH Bahas TPA Bakung

“Kemerdekaan Indonesia adalah hasil kesepakatan dari para pendiri bangsa Indonesia, para pendiri bangsa membuat ideologi negara yakni pancasila. Bisa dibayangkan jika tidak ada pancasila sebagai ideologi bangsa, bisa bubar negara kita, karena Indonesia banyak terdiri dari pulau-pulau, suku bangsa, bahasa dan budaya, rasa, agama dan lainnya, dengan adanya pemersatu bangsa Pancasila, maka jadi kesatuan NKRI,” tandasnya. (Naz)

Berita Terkait

Munir Abdul Haris Serap Aspirasi Guru dan Serukan Perang terhadap Narkoba di Lampung Tengah
Banyak Pabrik Tapioka Tutup Pasca Pergub Tata Niaga Singkong Berlaku
FPKB DPRD Lampung Dorong Generasi Muda Jadikan Ruang Digital Sebagai Medan Perjuangan Modern
Syukron Muchtar Bantu Lansia Tinggal di Rumah Bekas Kandang Ayam
DPRD Lampung Dorong Pemerintah Pastikan Pasar bagi Kedelai Lokal
Pemprov dan DPRD Lampung Sepakati Pinjaman Rp1 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan
DPRD Lampung Minta Pemkab dan Pemkot Sosialisasikan Perpanjangan Pemutihan Pajak
Peringati Sumpah Pemuda, Sudin Ajak Generasi Muda Jaga Persatuan dan Idealisme

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 14:30 WIB

Munir Abdul Haris Serap Aspirasi Guru dan Serukan Perang terhadap Narkoba di Lampung Tengah

Rabu, 12 November 2025 - 14:26 WIB

Banyak Pabrik Tapioka Tutup Pasca Pergub Tata Niaga Singkong Berlaku

Senin, 10 November 2025 - 14:54 WIB

FPKB DPRD Lampung Dorong Generasi Muda Jadikan Ruang Digital Sebagai Medan Perjuangan Modern

Jumat, 7 November 2025 - 22:27 WIB

Syukron Muchtar Bantu Lansia Tinggal di Rumah Bekas Kandang Ayam

Selasa, 4 November 2025 - 14:08 WIB

DPRD Lampung Dorong Pemerintah Pastikan Pasar bagi Kedelai Lokal

Berita Terbaru