Laporan More Situmorang
MEDAN (Dinamik.Id) — Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengharapkan pers bisa menyajikan berita edukatif kepada masyarakat, agar masyarakat terbuka menerima kritik atau masukan kepada calon yang diusung maupun sebaliknya.
Hal tersebut dijelaskannya saat menjadi narasumber pada seminar Seruan Pers dari Sumatera Utara: Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat pada rangkaian Hari Pers Nasional 2023 yang dilaksanakan di Ballroom Grand Mercure Hotel, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada Selasa (07/02/2023).
Ninik memaparkan, pers harus bisa melakukan riset terhadap calon apapun, baik DPRD, DPR RI, Presiden ataupun pada pesta demokrasi apa saja.
Tujuan riset tersebut, jelas Ninik, agar berita yang disajikan menjadi konsumsi yang memiliki informasi serta menjadi nilai edukatif terhadap pendukung maupun bukan pendukung calon tersebut.
“Kita sama-sama menjunjung tinggi demokrasi, dalam demokrasi kita sepakat ada yang namanya Pemilu (Pemilihan Umum -red).”
“Kita juga sepakat bahwa Pemilu bukan cuma terkait tahapan atau tata cara penentuan seperti apa, namun juga dilakukan secara jujur, adil, terbuka dan lainnya. Kita baru bangga jika pers dapat menyajikan informasi terkait calon yang memang berdasarkan riset tersebut,” jelas Ninik.
Lebih lanjut, ia memaparkan, edukasi tersebut bisa memberikan gambaran kepada pembaca yang yang bisa diterima serta menjadikan ruang diskusi terhadap calon yang akan maju pada kontestasi demokrasi.
“Pers dapat mengajak publik untuk belajar untuk tidak marah ketika calon yang mereka dukung itu dikritik. Tetapi juga tidak terlalu larut dalam euforia ketika calon yang ia dukung di sebut kelebihan atau calon lawan memiliki kelemahan,” jelasnya. (MORE)