Mesin Penggilingan Padi Rice Milling Plant, Kembali Beroperasi di Kabupaten Mesuji

Sabtu, 3 Juni 2023 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan More
MESUJI (Dinamik.Id) — Rice Milling Plant (RMP) di Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji kini kembali beroperasi. Karena sebelumnya RMP atau mesin penggilingan padi itu tidak berfungsi karena mesin mengalami kerusakan (human error’).

Hal itu terlihat setelah tim awak media meliput kunjungan kerja (Kunker) Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar di Wilayah Kecamatan Mesuji Timur, Kamis (31/05/2023) beberapa hari lalu.

Pj Bupati Mesuji Sulpakar ketika diwawancara awak media dilokasi mesin penggilingan (RMP) tersebut mengatakan, dirinya sangat bersyukur RMP di Desa Wonosari telah kembali beroperasi. Dari kondisi sebelumnya, bahwa mesin dalam kondisi rusak dan aliran listrik tidak tersalurkan di dalam pabrik. Akibatnya RMP tidak beroperasi dan tidak dapat memproduksi beras.

“Kerusakan RMP itu tentunya menjadi persoalan bagi Kabupaten Mesuji yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) gabah melimpah. Maka dari itu, Pemkab Mesuji mendorong agar RMP ini dapat kembali beroperasi.

Sulpakar menyampaikan, bahwa produksi beras sudah cukup baik dari kondisi saat ini dan semoga mesin penggilingan mesin padi RMP di Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur dapat berkembang serta berfungsi dengan baik.

Baca Juga :  Pemprov Lampung Gelar Pengajian Akbar di Kabupaten Lampung Selatan

“Pemkab Mesuji akan memperbaiki tata kelola di RMP ini dengan melibatkan Bumdesma dari berbagai desa. Saya yakin ini akan semakin bagus dalam tata pengelolaannya,” ujarnya

Dijelaskan Sulpakar, jika keterlibatan Bumdesma, dirinya berharap untuk mengambil hasil gabah dari petani yang kemudian diolah di RMP. Sedangkan untuk pemasarannya nanti bakal diurus oleh Bumdesma dan pengurus RMP yang dibentuk.

Baca Juga :  Issu Pemangkasan Beasiswa KIP Kuliah, Presma BEM STKIP PGRI Bandar Lampung : Ini Kepentingan Siapa?

“Untuk mengembangkan RMP ini, Pemkab Mesuji bakal menjual beras dengan kualitas bagus dengan harga murah. Kami juga mengupayakan harga beras di bawah harga pasar, agar beras Mesuji diminati masyarakat,” jelasnya.

Dijelaskan Sulpakar, dirinya sangat yakin jika RMP memiliki prospek sangat baik kedepannya. Menurutnya, untuk dapat menyerap hasil gabah milik petani di Kabupaten Mesuji adalah dengan meningkatkan kualitas beras padi tersebut.

“Oleh sebab itu, sepanjang kualitas beras padi baik tidak perlu khawatir mengenai pemasarannya,” terangnya (MORE)

Berita Terkait

Wakil Bupati Tubaba Buka Kejurprov Panjat Tebing Lampung 2025
RAPAT PERCEPATAN INVESTASI BIOETANOL: Gubernur Lampung Keluhkan Rendahnya Daya Serap Perusahaan Ethanol
Gubernur Lampung Ucapkan Selamat pada Ketua APPSI Rudy Mas’ud
Dedi Priyono Resmi Dikukuhkan Kembali Sebagai Ketua PWI Tubaba Periode 2025–2028
Pameran Puisi Berbahasa Lampung, Merayakan Bahasa Ibu Lewat Puisi
Wabup Tubaba Hadiri HUT ke-12 Tiyuh Indraloka Jaya, Serukan Semangat Gotong Royong dan Pembangunan Berkelanjutan
“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan
Gubernur Mirza Tekankan Jajaran Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:48 WIB

Wakil Bupati Tubaba Buka Kejurprov Panjat Tebing Lampung 2025

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:35 WIB

RAPAT PERCEPATAN INVESTASI BIOETANOL: Gubernur Lampung Keluhkan Rendahnya Daya Serap Perusahaan Ethanol

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:54 WIB

Gubernur Lampung Ucapkan Selamat pada Ketua APPSI Rudy Mas’ud

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:45 WIB

Dedi Priyono Resmi Dikukuhkan Kembali Sebagai Ketua PWI Tubaba Periode 2025–2028

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:28 WIB

Pameran Puisi Berbahasa Lampung, Merayakan Bahasa Ibu Lewat Puisi

Berita Terbaru

Tulangbawang Barat

Wakil Bupati Tubaba Buka Kejurprov Panjat Tebing Lampung 2025

Sabtu, 25 Okt 2025 - 20:48 WIB

Ekonomi dan Kreatif

Perkuat Hilirisasi, PTPN I Regional 2 Segera Replanting 14.000 Hektare

Jumat, 24 Okt 2025 - 14:43 WIB