Korban Tewas di Gaza Terus Bertambah, Kini Capai 5 Ribu Orang

Selasa, 24 Oktober 2023 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gaza (dinamik.id) – Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan perkembangan terkini terkait jumlah korban sejak perang Hamas vs Israel meletus pada 7 Oktober lalu. Kemenkes Palestina menyebut korban tewas di Gaza sudah mencapai lebih dari 5 ribu orang.

Seperti dilansir, Selasa (24/10/2023), Kemenkes Palestina mengatakan jumlah korban tewas telah melonjak menjadi lebih dari 5.000. Termasuk di dalamnya lebih dari 2.000 anak-anak.

Baca Juga :  BUMN Tiongkok Tertarik Investasi Sektor Pertanian di Lampung

20 Ribu Rumah Hancur Total

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, militer Israel menyebut pihaknya telah menyerang lebih dari 320 sasaran militer dalam semalam. Kemudian pihak Israel juga telah menggagalkan serangan pesawat tak berawak Hamas yang melintasi perbatasan.

Berdasarkan data pemerintah Hamas, lebih dari 181.000 unit rumah rusak. Total 20.000 rumah di antaranya hancur total atau tidak dapat dihuni lagi.

Baca Juga :  Harga Komoditas Naik, Mendagri Instruksikan Kepala Daerah segera Kendalikan Inflasi

Sementara itu, Paus Fransiskus menyerukan agar perang antara Hamas dan Israel diakhiri di tengah meningkatnya kekhawatiran akan meluasnya perang. Pemimpin umat Katolik sedunia ini juga menyerukan lebih banyak bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke wilayah Jalur Gaza saat perang berkecamuk.

Baca Juga :  Dishub Tubaba Ajukan Pengadaan Kendaraan Roda 2 dan 4 Tahun 2025

Seruan itu disampaikan Paus Fransiskus setelah menyampaikan doa Angelus di Alun-Alun Saint Peter, Vatikan, pada Minggu (22/10) waktu setempat. “Perang selalu merupakan kekalahan, itu adalah kehancuran persaudaraan manusia. Saudara-saudara, hentikan! Hentikan!” cetus Paus Fransiskus.

“Saya mengulangi seruan saya agar ruang-ruang dibuka, bantuan kemanusiaan terus berdatangan, dan para sandera dibebaskan,” tegasnya. (Naz)

Berita Terkait

Polda Lampung Gandeng Infokyai dalam Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Masyarakat dan Bhabinkamtibmas
Pendampingan Ditjenpas, LPKA Kelas II Bandar Lampung Bertekad Hadirkan Pendidikan Berkualitas bagi Anak Binaan
“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan
PC PMII Bandar Lampung Laporkan Trans7 ke KPID Lampung soal Tayangan Merendahkan Ulama
PMII Bandar Lampung Pertanyakan Motif Trans7 Tayangkan Program ‘Merendahkan’ Kiai dan Pesantren
Dianggap Sebar Ujaran Kebencian, LBH Ansor Laporkan Trans7 ke Polisi
Ratusan Warga Way Kanan Sambangi Kantor ATR/BPN, Tuntut Pengembalian Tanah Ulayat
Tiga Mantan Kapolda Lampung Masuk Kabinet Merah Putih, Komjen Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:24 WIB

Polda Lampung Gandeng Infokyai dalam Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Masyarakat dan Bhabinkamtibmas

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:55 WIB

Pendampingan Ditjenpas, LPKA Kelas II Bandar Lampung Bertekad Hadirkan Pendidikan Berkualitas bagi Anak Binaan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:40 WIB

“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:22 WIB

PC PMII Bandar Lampung Laporkan Trans7 ke KPID Lampung soal Tayangan Merendahkan Ulama

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:54 WIB

PMII Bandar Lampung Pertanyakan Motif Trans7 Tayangkan Program ‘Merendahkan’ Kiai dan Pesantren

Berita Terbaru