TULANGBAWANG BARAT (dinamik.id)-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Tubaba mengumumkan rencana pelaksanaan vaksinasi dan pengobatan massal gratis terhadap hewan ternak di tahun 2024.
Irwan Sutrisno, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa program tersebut akan dimulai pada Minggu pertama atau kedua pada Januari.
Irwan menjelaskan, bahwa beberapa program utama termasuk vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi, vaksinasi rabies, pengobatan massal serta pemeriksaan kesmavet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Proyeksi vaksinasi dosis PMK tahun 2024 mencakup sekitar 50 ribu dosis yang akan diberikan kepada 20 ribu ekor hewan ternak sapi, termasuk vaksin dosis 1, 2, dan 3,” ujarnya, Rabu (3/1/2024).
Hingga tahun sebelumnya, kata Irwan, sebanyak 23.500 ekor sapi telah tervaksin PMK, dengan sisa populasi sekitar 5 ribu ekor yang belum divaksin.
Dan prioritas pada sapi setelah semua tervaksin, fokus akan dialihkan ke vaksinasi PMK kambing dan kerbau.
“Vaksinasi LSD pada sapi juga menjadi agenda, menunggu informasi resmi dari Pemerintah Provinsi,” terangnya.
Dipaparkannya, program pengobatan massal akan dimulai pada bulan Januari, menyasar 5 ribu ekor kambing dan 5 ribu ekor sapi. Ini melibatkan pemberian vitamin, antibiotik, pengecekan kebuntingan, dan inseminasi buatan.
“Vaksinasi rabies untuk peliharaan anjing, kucing, dan kera dijadwalkan pada September 2024. Sementara program Kesmavet seperti sosialisasi dan pengecekan hewan untuk konsumsi akan dilaksanakan menjelang hari-hari besar. Semua program tersebut diselenggarakan secara gratis tanpa biaya bagi masyarakat atau peternak, dengan anggaran didukung oleh Pusat, Provinsi, dan sebagian Kabupaten,” imbuhnya panjang lebar. (SID)