Bandar Lampung (dinamik.id)-Mengikuti program pertukaran Kennedy-Lugar Youth Exchange & Study (YES) di Amerika Serikat memberikan pengalaman yang berkesan bagi Ariella Naisa Mayharani, siswi SMKN 5 Bandar Lampung.
Beasiswa program KL-Yes in disponsori oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Saat ini Ariella sudah tinggal di Arkansas, Amerika Serikat, selama kurang lebih selama 8 bulan mengikuti program KL-YES dengan keluarga angkat (host family).
Ariella saat ini bersekolah di Rogers Heritage High School dengan jarak kurang lebih 10 menit dari rumah. Dia menceritakan untuk berangkat sekolah, setiap hari dia menggunakan bus sekolah berwarna kuning.
“Saya sangat bersyukur mempunyai keluarga angkat yang baik di Amerika. Mereka bagaikan rumah kedua saya; mereka ramah dan juga pengertian kepada saya. Keluarga angkat saya selalu mendukung hobi dan minat saya,” katanya.
Ariella mendapatkan honorable mention dalam NASA art contest
Dia bercerita bahwa hobinya adalah menggambar dan melukis. Ayah angkat di AS senang membantunya untuk meningkatkan skill seni dengan menemukan informasi pameran dan lomba seni yang bisa ikuti di Amerika Serikat. “Terakhir, saya mengikuti NASA art contest dan mendapatkan honorable mention (peserta favorit) dari ribuan siswa/i yang mendaftar dari seluruh state di Amerika. Saya sangat bersyukur,” katanya dalam siaran persnya, Kamis, 4 April 2024.
Karena sama seperti Ariella yang beragama Kristen Adven, orang tua angkat di AS suka mengajaknya pergi ke Gereja setiap hari Sabtu. Pada akhir pekan, Ariella dan keluarga angkatnya juga suka pergi menjelajah tempat-tempat baru atau bermain game seperti Pokemon Go bersama.
Ada yang berbeda dengan di Indonesia, yaitu suasana bulan Ramadan. Ariella bercerita Ramadan di USA sangat berbeda dan sepi bila dibandingkan dengan di Indonesia.
“Dulu, di kampung halaman, saya dan ibu saya biasanya membuat takjil untuk dijual. Saya masih ingat betapa ramai, lelah dan senangnya membantu ibu memasak dan berjualan setelah pulang sekolah,” katanya.
Meskipun berasal dari keluarga non-muslim, Ariella berkata mereka menghargai satu sama lain, seperti ketika Idul fitri dimana keluarga dan tetangga muslim mengundang merayakan bersama. Kebersamaan dalam kemeriahan sangat dirindukan.
Menurut Ariella, pengalaman yang dia dapatkan di AS luar biasa, menantang dan menyenangkan. “Selama mengikuti program KL-YES saya belajar banyak hal, tidak hanya bahasa namun juga budaya dan kebiasaan orang Amerika,” katanya.
Untuk itu, dia bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti program pertukaran pelajar ini. Dengan berbagi cerita, dia berharap agar bisa menginspirasi dan memotivasi teman-teman lainnya untuk mengikuti program pertukaran pelajar. (Rls)