Badko HMI Sumbagsel Desak Kejagung Tuntaskan Kasus Mafia Impor Gula

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung (dinamik.id) – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengusut tuntas dugaan mafia dalam praktik impor gula yang merugikan negara. Badko HMI Sumbagsel menegaskan agar seluruh pihak yang terlibat dalam praktik tersebut diperiksa dan diusut tanpa pandang bulu.

“Jika Kejagung serius ingin memberantas mafia impor gula, maka setiap potensi korupsi dalam proses impor gula harus diungkap secara transparan,” ujar Tommy Perdana, Ketua Umum Badko HMI Sumbagsel.

Baca Juga :  Bung Iqbal Desak Polisi Tangkap dan Ungkap Dalang Pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pertama

Selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, sejumlah Menteri Perdagangan diketahui melakukan impor gula dalam jumlah signifikan. Berikut adalah rincian impor gula selama masa jabatan para menteri:

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Tom Lembong (2015-2016) dengan impor sekitar 5 juta ton.
2. Enggartiasto Lukita (2016-2019) dengan impor sekitar 15 juta ton.
3. Agus Suparmanto (2019-2020) dengan impor sekitar 9,5 juta ton.
4. Muhammad Luthfi (2020-2022) dengan impor sekitar 13 juta ton.
5. Zulkifli Hasan (2022-2024) dengan impor sekitar 18 juta ton.

Baca Juga :  Kasus Suap Rektor Unila, KPK Periksa Legislator Nasdem Mardiana

Tommy menambahkan bahwa meskipun terjadi pergantian menteri, publik menyadari bahwa aktor-aktor utama di balik mafia impor gula diduga tetap sama. Menurutnya, mafia impor gula merupakan kelompok pemilik modal besar yang membiayai praktik tersebut, sementara perusahaan importir kerap hanya digunakan sebagai “pinjam bendera.”

Baca Juga :  Penipuan via WA, Pemuda Sumberjaya Lambar Ditangkap Aparat, Modus Mengaku Keluarga

Tommy juga menyoroti pemanggilan Muhammad Luthfi, Menteri Perdagangan periode 2020-2022, yang kabarnya sempat diperiksa terkait dugaan mafia impor gula, namun perkembangannya tidak terlihat jelas di publik.

“Kami berharap langkah Kejagung ini bukan sekadar gimik, tetapi merupakan tindakan serius untuk memberantas mafia impor gula hingga ke akar-akarnya,” pungkas Tommy.

Berita Terkait

Nekat Tanam Tiang Tanpa Izin, Warga Laporkan Fiberstar ke Polisi
Ini Keterangan Polres Mesuji Soal Kasus Pembunuhan IRT di Way Serdang
Ibu Rumah Tangga di Way Serdang Mesuji Meninggal Usai Dianiaya Pakai Pacul
Tokoh Okupan Sidosari Ancam Karyawan PTPN I Regional 7
Besok, DPRD Bandar Lampung Panggil DLH Bahas TPA Bakung
Polisi Amankan Tiga Terduga Pelaku Pengeroyokan Siswa SMP, Dua DPO
Kasus Tewasnya Pelajar SMPN di Bandar Lampung, Pengamat: Wujud Negara Tak Mampu Lindungi Warga
Siswa SMPN 25 Bandar Lampung Tewas Diduga Akibat Kekerasan
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:42 WIB

Nekat Tanam Tiang Tanpa Izin, Warga Laporkan Fiberstar ke Polisi

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:44 WIB

Ini Keterangan Polres Mesuji Soal Kasus Pembunuhan IRT di Way Serdang

Minggu, 12 Januari 2025 - 21:43 WIB

Ibu Rumah Tangga di Way Serdang Mesuji Meninggal Usai Dianiaya Pakai Pacul

Rabu, 8 Januari 2025 - 15:50 WIB

Tokoh Okupan Sidosari Ancam Karyawan PTPN I Regional 7

Senin, 30 Desember 2024 - 14:44 WIB

Besok, DPRD Bandar Lampung Panggil DLH Bahas TPA Bakung

Berita Terbaru