Pasangan Ardjuno Soroti Pentingnya Pelestarian Bahasa Lampung Melalui Pendidikan dan Kegiatan Budaya

Sabtu, 2 November 2024 - 20:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (Dinamik.id) — Dalam upaya menjaga identitas budaya di tengah arus globalisasi, pentingnya bahasa daerah, khususnya bahasa Lampung, semakin mendesak untuk diperhatikan. Saat ini, hanya 13,28 persen populasi etnis Lampung yang aktif menggunakan bahasa daerah, yang mengkhawatirkan bagi kelestarian warisan budaya lokal.

Menanggapi hal tersebut, calon gubernur Lampung nomor urut 01, Arinal Djunaidi, menegaskan bahwa meskipun provinsi ini menerima pengaruh berbagai bahasa, bahasa Lampung tetap menjadi prioritas.

Baca Juga :  Perang Lawan Politik Uang, PMII, HMI, IMM, Buka Posko Lapor

“Kita harus menjunjung tinggi prinsip ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’,” ujar Arinal dalam debat Cagub Lampung sesi 2 yang digelar KPU Lampung di Hotel Novotel Bandar Lampung.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arinal mengatakan, ditingkat pendidikan, bahasa Lampung tetap diajarkan di dalam materi pelajaran sebagai bagian dari kurikulum.

Selain itu, mantan Gubernur Lampung periode 2019-2024 menekankan pentingnya partisipasi seluruh masyarakat dalam melestarikan bahasa dan budaya Lampung. Hal itu tak terkecuali bagi masyarakat yang berasal dari luar provinsi Lampung.

Baca Juga :  Sholihin Ajak Partai Koalisi All Out Menangkan Nanda - Amton di PSU Pesawaran

“Sebaiknya kita semua yang baru hadir di Lampung ada yang sudah hadir Lampung dilatih juga ikut mempelajari. Hal ini bukan hanya tugas gubernur, tugas kita semua agar kita mampu mempertahankan keindahan dan kearifan lokal,” tegas Arinal.

Baca Juga :  Mingrum Gumay Dorong Kepastian PPPK di Provinsi Lampung

Sementara, Calon Wakil Gubernur Lampung Nomor Urut 1, Sutono menambahkan bahwa pasangan Ardjuno akan memberikan apresiasi kepada guru-guru yang mengajarkan bahasa Lampung, dan akan dilakukan event-event untuk mengembangkan dan melestarikan bahasa dan budaya Lampung.

“Mendorong kembali bahasa Lampung dipakai bahasa sehari-hari. Saya rasa di sekolah-sekolah dan di kantor pemerintahan kita belajar bahasa, kita menggalakkan bahasa Lampung,” imbuhnya. (Amd)

Berita Terkait

Muswil PKB Lampung, Nunik Gelorakan Komitmen Kader Besarkan Partai
Pansus Apresiasi Komitmen Pabrik Tapioka Patuhi Pergub Singkong
Komisi II DPRD Lampung Matangkan Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
Empat Pimpinan DPRD Bandar Lampung Sidak ke Gor Siger, Temukan Kurangnya Pengawasan Proyek
Wiwik Anggraini Sosialisasikan Nilai-Nilai Pancasila di Sepang Jaya
Dedi Yuginta: Orang Tua dan Guru Perlu Bentengi Anak di Era Digitalisasi
Sri Ningsih Djamsari Ingatkan Warga Bandarlampung Waspada Pengaruh Negatif Medsos
Wiyadi Ajak Masyarakat Bandarlampung Terapkan Nilai Pancasila dan Jaga Persatuan

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 19:25 WIB

Muswil PKB Lampung, Nunik Gelorakan Komitmen Kader Besarkan Partai

Kamis, 27 November 2025 - 20:28 WIB

Pansus Apresiasi Komitmen Pabrik Tapioka Patuhi Pergub Singkong

Kamis, 27 November 2025 - 20:22 WIB

Komisi II DPRD Lampung Matangkan Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

Selasa, 25 November 2025 - 12:54 WIB

Empat Pimpinan DPRD Bandar Lampung Sidak ke Gor Siger, Temukan Kurangnya Pengawasan Proyek

Selasa, 25 November 2025 - 12:51 WIB

Wiwik Anggraini Sosialisasikan Nilai-Nilai Pancasila di Sepang Jaya

Berita Terbaru

Lampung Barat

Golkar Lambar Gelar Doa Bersama di HUT ke-61

Jumat, 5 Des 2025 - 20:36 WIB

Berita

Ketum PWI Tekankan Peran Pers sebagai Pengabdi Masyarakat

Kamis, 4 Des 2025 - 13:11 WIB