Bandar Lampung, (dinamik.id)- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pangan memastikan ketersediaan bahan pokok seperti minyak dan gula aman menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan di tengah tingginya kebutuhan masyarakat pada periode tersebut.
Kabid Pangan Kota Bandar Lampung, Ayu Kumala Dewi, menegaskan bahwa pihaknya terus memantau stok bahan pokok di Kota Tapis Berseri. Hingga saat ini, tidak ada indikasi kelangkaan bahan pokok yang signifikan, termasuk gula dan minyak goreng.
Wisata Lampung
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan ketersediaan pangan menjelang Pilkada. Hingga saat ini, belum ditemukan kelangkaan, terutama untuk bahan-bahan yang rawan penimbunan seperti gula dan minyak,” ujar Ayu, Selasa (19/11).
Menurut Ayu, lonjakan harga beberapa komoditas biasanya terjadi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), terutama pada sektor perikanan karena tingginya permintaan untuk kegiatan seperti bakar-bakar. Namun, ia memastikan bahwa kenaikan tersebut bersifat musiman dan tidak memengaruhi stabilitas stok pangan di Bandar Lampung.
“Biasanya H-3 sebelum Nataru, harga perikanan meningkat karena permintaan tinggi, tetapi hal ini tidak menjadi perhatian besar karena sifatnya musiman. Yang terpenting, stok bahan pokok lainnya seperti minyak dan gula tetap aman,” jelasnya.
Pemkot Bandar Lampung berkomitmen untuk terus memantau distribusi bahan pokok di pasar-pasar tradisional dan ritel modern. Langkah ini dilakukan untuk mencegah praktik-praktik seperti penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak wajar.
“Kami akan memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar, terutama menjelang momen-momen penting seperti Pilkada dan Nataru. Ini adalah upaya kami untuk menjaga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi tanpa hambatan,” tambah Ayu