Bandar Lampung, (dinamik.id) — Aliansi Keramat dengan tegas mengecam praktik politik uang yang diduga terjadi dalam rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tulangbawang.
Koordinator Aliansi Keramat, Sudirman menegaskan tindakan tim sukses pasangan calon 02, Qudratul-Hankam, yang terlibat dalam distribusi amplop berisi uang kepada warga di Kampung Tri Rejo Mulyo pada Minggu (24/11/2024) malam, merupakan bentuk pelanggaran berat yang merusak kualitas demokrasi dan kepercayaan publik terhadap proses Pilkada.
“Praktik politik uang yang diduga dilakukan oleh oknum tim sukses yang berinisial N, yang melakukan distribusi uang kepada 30 warga dengan nominal Rp50.000 per amplop, jelas melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Pemilu,” tegas Sudirman
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sudirman melanjutkan, berdasarkan pengakuan N yang mengatakan bahwa dirinya hanya melaksanakan perintah dari koordinator kampung, Tukino, memperlihatkan bahwa praktik ini sudah direncanakan secara sistematis dan terstruktur.
Aliansi Keramat menegaskan bahwa politik uang adalah tindakan yang merusak integritas dan kesejahteraan demokrasi.
“Sebagai partisipasi aktif dalam proses pemilihan, rakyat tidak seharusnya dipermainkan dengan iming-iming uang untuk memilih calon tertentu. Tindakan ini sangat mencederai nilai-nilai keadilan dan kejujuran dalam berdemokrasi,”ujar Sudirman.
Untuk itu, Aliansi Keramat mendesak kepada:
• Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Gakkumdu untuk segera bertindak cepat dan tegas dalam menyelidiki serta menindaklanjuti kasus ini dengan transparansi penuh. Jangan biarkan praktik politik uang berkembang lebih jauh dan merusak integritas Pilkada Tulangbawang.
• Pihak Kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan terkait siapa saja yang terlibat dalam praktik ini, baik dari tim sukses pasangan calon maupun pihak lainnya yang terlibat dalam penyebaran politik uang.
Selain itu, Aliansi Keramat juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga prinsip demokrasi yang sehat dan tidak tergoda dengan tawaran politik uang yang hanya akan merugikan masa depan daerah.
“Kami percaya bahwa dengan kerja sama semua pihak, kita dapat menciptakan Pilkada yang bersih, jujur, dan adil,” pungkasnya.
Sebelumnya, diberitakan di dinamik.id bahwa telah terjadi dugaan praktik politik uang yang terjadi di Pilkada Tulangbawang. Tim sukses 02 pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Qudratul-Hankam diduga bagi-bagi amplop berisi uang kepada warga di Kampung Tri Rejo Mulyo, Penawar Tama, Minggu (24/11/2024) malam
Tim sukses berinisial N tertangkap oleh warga akan mendistribusikan 30 amplop berisi uang Rp50 ribu kepada warga Tri Rejo Mulyo. (Pin)