Bandar Lampung, (dinamik.id) — Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dirilis oleh Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, pasangan calon Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela diprediksi unggul telak dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024.
Hingga data yang masuk mencapai 95,20%, hasil hitung cepat menunjukkan pasangan nomor urut 2, Mirza-Jihan, memperoleh 82,6% suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Arinal Djunaidi dan pasangannya, hanya meraih 17,4% suara. Hasil ini mencatatkan margin of error sebesar 0,52% dengan tingkat partisipasi 75,68%.
Senior Peneliti Indikator Politik Indonesia, Agus Trihartono, menjelaskan bahwa lembaganya menggunakan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling (SSCRS) dalam survei ini. Survei dilakukan di 750 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di sejumlah daerah di Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Melihat data sementara yang masuk, kami dapat memprediksi bahwa pasangan nomor urut 2, Mirza-Jihan, unggul signifikan dibandingkan pesaingnya,” ujar Agus Trihartono, saat konferensi pers di Emersia Hotel, Bandar Lampung, Rabu (27/11/2024).
Agus juga mengungkapkan beberapa faktor utama yang memengaruhi pilihan masyarakat dalam memilih kepala daerah.
“Pertama, ingin ada perubahan 24%, karena calonnya perhatian pada rakyat itu ada 12,3%, didukung Pak Prabowo 8,9%, program kerja dan visi misinya 8,1% dan lebih meyakinkan 7,2%,” ungkapnya.
Sementara, Koordinator Survei Indikator Politik Indonesia di Lampung, Yudi Febrianto, menambahkan bahwa survei ini melibatkan 750 TPS yang tersebar di 15 kabupaten/kota di seluruh Lampung. Pemilihan TPS dilakukan secara acak dan random untuk memastikan akurasi data.
Kami telah menugaskan 750 enumerator untuk melaksanakan survei di lapangan, dengan dukungan 75 spot cek dan tim asisten koordinator yang terdiri dari 11 orang, serta 10 orang yang bertugas di call center,” jelas Yudi.
Indikator Politik Indonesia juga menekankan pentingnya menjaga akurasi data meskipun tantangan dalam pencapaian lokasi yang terpencil cukup besar. (Amd)