Deklarasi Istiqlal, Rektor Soroti Enam Peran Strategis UIN RIL dalam Perdamaian Dunia

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (Dinamik.id)– Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) secara resmi membuka acara Dialog dan Deklarasi Lintas Iman dan Budaya pada Selasa (10/12/2024) di Ballroom UIN RIL. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Pre-BIM (Bali Interfaith Movement) yang akan digelar di Bali pada 14-15 Desember 2024 mendatang.

Pembukaan secara simbolis ditandai dengan pemukulan cetik oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., bersama para narasumber dan pejabat yang hadir.

Dengan mengusung tema “Deklarasi Istiqlal dalam Spirit Tradisi Beragama di Lampung: Tradisi Beragama di Lampung untuk Perdamaian Dunia”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk merawat keberagaman, memperkuat harmoni antarumat beragama, serta mempromosikan perdamaian dunia.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Prof. Wan Jamaluddin menegaskan pentingnya peran strategis UIN Raden Intan Lampung dalam memperkuat tradisi keberagamaan di Lampung.

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin Z PhD saat menyampaikan enam peran UIN RIL dalam perdamaian dunia
Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin Z PhD saat menyampaikan sambutan berisi enam peran UIN RIL dalam perdamaian dunia
Ia menyoroti enam poin utama yang menjadi kontribusi kampus dalam menciptakan harmoni dan perdamaian dunia.

Baca Juga :  Rektor Buka Lokakarya Kurikulum 2024 Sesuai Permendikbud 53/2023

Pertama, sebagai tempat yang menumbuhkembangkan pendidikan multikultural. UIN Raden Intan senantiasa mengintegrasikan nilai-nilai lokal seperti pesenggiri, julukadek, nemui nyimah, nengah nyapur, dan sakai sambayan dalam kurikulum pendidikan.

Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga tentang pentingnya menghormati dan merayakan keberagaman. Karena dengan keberagaman hidup menjadi lebih indah dan berwarna.

Kedua, UIN RIL menjadi pusat riset dan pengembangan. Melalui penelitian yang fokus pada isu-isu keberagaman dan toleransi, UIN Raden Intan menghasilkan kajian-kajian yang mendukung pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antaragama dan budaya di Lampung.

Ketiga, UIN Raden Intan berkomitmen untuk senantiasa menjadi fasilitator dalam dialog antaragama, yakni dengan mengundang tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang untuk berbicara dan berbagi pengalaman. Ini akan membantu membangun jembatan antara komunitas yang berbeda dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik.

Baca Juga :  Menag Minta Ekoteologi dan Pelestarian Alam Masuk Kurikulum Pendidikan Agama

Keempat, dalam kegiatan Sosial dan Komunitas: Universitas bisa mengorganisir kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat, seperti bakti sosial, seminar, dan workshop dengan mengangkat tema keberagaman dan perdamaian. Kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat.

Kelima, melalui program pengembangan kepemimpinan, UIN Raden Intan secara rutin melatih mahasiswa untuk menjadi pemimpin yang peka terhadap isu-isu sosial dan keberagaman, serta mampu menginspirasi orang lain untuk hidup dalam harmoni.

Keenam, UIN Raden Intan senantiasa menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan komunitas lokal untuk bersama-sama menciptakan program-program yang mendukung toleransi dan perdamaian.

Rektor UIN Raden Intan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata dalam menciptakan perdamaian yang berkelanjutan, baik di tingkat lokal maupun global. Rektor juga menekankan bahwa kontribusi UIN Raden Intan tidak hanya dalam lingkup lokal, tetapi juga mendukung upaya perdamaian dunia.

Baca Juga :  Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, Alia Dea Puspita Belajar keberagaman Melalui PMM

“Dengan Spirit Deklarasi Istiqlal, kita menegaskan komitmen untuk menjadikan keberagaman sebagai kekayaan yang harus dirayakan. Lampung dapat menjadi teladan keberagaman yang harmonis bagi dunia,” ujarnya.

Selain dialog, acara juga melibatkan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Istiqlal oleh Rektor dan tokoh masyarakat, yang menjadi simbol komitmen bersama dalam mempromosikan toleransi.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan Expo Eco Masjid Kampus Safinatul Ulum pada 10-11 Desember 2024, yang mencerminkan dedikasi UIN Raden Intan terhadap keberlanjutan sebagai bagian dari tradisi keberagamaan.

Acara ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Penjabat Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin, SH., MH., M.Pd., yang diwakili Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, S.E., M.AP. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan harmonis. (Pin)

Berita Terkait

Unila Dorong Budaya Digital di Pelabuhan Bukit Prima PT. Bukit Asam
FKIPKampus BerdampakKemitraan Berdampak
Unila dan UI GreenMetric Perkuat Kolaborasi Keberlanjutan
FKIP Berperan dalam Keanggotaan Unila di Jaringan Internasional EDLAN
Unila Gelar Workshop Pengelolaan RSPTN dan Pengembangan Sumber Daya Universitas
Himakom Resmi Membuka Ajang Computer Science Showdown 2.0 2025
Yosep Doktor Ilmu Lingkungan, Ekonomi Sirkular Tapioka UMKM
Wamen Stella Apresiasi Riset Unggulan Unila Saat Kunker

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Unila Dorong Budaya Digital di Pelabuhan Bukit Prima PT. Bukit Asam

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:45 WIB

FKIPKampus BerdampakKemitraan Berdampak

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Unila dan UI GreenMetric Perkuat Kolaborasi Keberlanjutan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:37 WIB

FKIP Berperan dalam Keanggotaan Unila di Jaringan Internasional EDLAN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Unila Gelar Workshop Pengelolaan RSPTN dan Pengembangan Sumber Daya Universitas

Berita Terbaru

Hukum

PWI dan Kejari Tanggamus Bersinergi Edukasi Masyarakat

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:10 WIB

DPRD Provinsi

Suara Warga dan Irama Gamelan, Jejak Reses Elly Wahyuni di Way Ratai

Jumat, 14 Nov 2025 - 10:41 WIB