BRIN Dorong Riset hMPV Demi Kesehatan Indonesia

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN, Dr. dr. Telly Purnamasari Agus, MEpid, menyatakan bahwa penelitian ini diperlukan untuk memahami karakteristik hMPV yang beredar di Indonesia

Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN, Dr. dr. Telly Purnamasari Agus, MEpid, menyatakan bahwa penelitian ini diperlukan untuk memahami karakteristik hMPV yang beredar di Indonesia

Jakarta, (Dinamik.id) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyoroti pentingnya penelitian genetik terkait Human Metapneumovirus (hMPV) di Indonesia. Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN, Dr. dr. Telly Purnamasari Agus, MEpid, menyatakan bahwa penelitian ini diperlukan untuk memahami karakteristik hMPV yang beredar di Indonesia, kamis (16/1/2025).

“Jika karakteristik hMPV di Indonesia diketahui, ini dapat mendorong pengembangan tes diagnostik cepat untuk mendeteksi hMPV, serta membantu mengidentifikasi faktor risiko infeksi virus tersebut secara lebih pasti,” ujar dr. Telly saat ditemui di Jakarta Pusat,

Baca Juga :  Nah, Peserta CPNS Lolos Harus Siapkan Dana Darurat

Ia menambahkan bahwa pengembangan tes diagnostik cepat ini sangat penting, terutama di daerah dengan fasilitas kesehatan terbatas. Selain itu, diperlukan penelitian klinis untuk mengkaji faktor risiko, tingkat keparahan penyakit, komplikasi, serta langkah tatalaksana pengobatan. Penelitian ini juga membuka peluang untuk pengembangan vaksin yang dapat mengurangi dampak penyakit akibat infeksi hMPV.

“Penelitian semacam ini juga memungkinkan kita menemukan potensi pengobatan, sebagaimana yang telah dilakukan dalam kasus COVID-19,” jelasnya.

Saat ini, belum ada vaksin khusus untuk mencegah infeksi hMPV. Oleh karena itu, langkah pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat adalah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Selama imunitas tubuh terjaga dengan baik, infeksi hMPV bisa ditahan oleh sistem kekebalan tubuh. Masyarakat tidak perlu terlalu khawatir, tetapi harus tetap waspada,” katanya.

Baca Juga :  KNPI Lampung Sukseskan Kongres Pemuda ke XVI di Maluku Utara

Dr. Telly juga mengingatkan pentingnya langkah-langkah sederhana untuk pencegahan:

Menjaga daya tahan tubuh.

Rajin mencuci tangan.

Menggunakan masker saat sakit atau berada di keramaian.

Mengatur pola istirahat dan konsumsi makanan bergizi.

BRIN berharap, dengan adanya penelitian genetik dan klinis yang mendalam, Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan kesehatan terkait hMPV, serta mengurangi risiko penyakit di masa depan.(pin)

Berita Terkait

Polri Pulangkan 4.800 Demonstran, 583 Masih Jalani Proses Hukum
KY Setorkan 13 Nama Calon Hakim Agung ke DPR, Ini Daftarnya
Cak Imin Undang 313 Anak Yatim Doakan Keselamatan Presiden dan Bangsa
Kepala Daerah dan DPRD Tak Boleh ke Luar Negeri, Pejabat Dilarang Gaya Hidup Mewah
Ini Alasan KPK Tak Kunjung Tetapkan Tersangka Kasus Kuota Haji
Kongres Pesatuan Tetapkan Cak Munir Ketum PWI 2025-2030
Peserta KLB PWI Disambut Antusias, Kehadiran Dewan Pers Jadi Energi Persatuan
Aliansi Mahasiswa Lampung Laporkan Roy Suryo ke Bareskrim

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 15:19 WIB

Polri Pulangkan 4.800 Demonstran, 583 Masih Jalani Proses Hukum

Senin, 8 September 2025 - 12:47 WIB

KY Setorkan 13 Nama Calon Hakim Agung ke DPR, Ini Daftarnya

Minggu, 7 September 2025 - 16:23 WIB

Cak Imin Undang 313 Anak Yatim Doakan Keselamatan Presiden dan Bangsa

Selasa, 2 September 2025 - 20:12 WIB

Kepala Daerah dan DPRD Tak Boleh ke Luar Negeri, Pejabat Dilarang Gaya Hidup Mewah

Selasa, 2 September 2025 - 09:45 WIB

Ini Alasan KPK Tak Kunjung Tetapkan Tersangka Kasus Kuota Haji

Berita Terbaru

Berita

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Senin, 15 Sep 2025 - 12:21 WIB

Berita

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Senin, 15 Sep 2025 - 11:52 WIB