Honorer di Tubaba Gelar Aksi Damai, Minta Pengangkatan PPPK Sebelum Rekrutmen CPNS

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekitar 700 tenaga honorer di Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar aksi damai pada Kamis, 30 Januari 2025, menuntut kepastian status mereka sebelum pemerintah daerah membuka lowongan CPNS

Sekitar 700 tenaga honorer di Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar aksi damai pada Kamis, 30 Januari 2025, menuntut kepastian status mereka sebelum pemerintah daerah membuka lowongan CPNS

TULANGBAWANG BARAT, (Dinamik.id) – Sekitar 700 tenaga honorer di Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar aksi damai pada Kamis, 30 Januari 2025, menuntut kepastian status mereka sebelum pemerintah daerah membuka lowongan CPNS.

Aksi berlangsung di halaman DPRD Tubaba dan sekretariat pemda setempat, melibatkan guru, tenaga kesehatan, dan teknis.

Baca Juga :  Keluarga Besar PHDI dan Mbah Tukino dukung Pasangan NoNa dalam Pilkada Tubaba 2024

Koordinator aksi, Nurmanto, menyatakan bahwa mereka mendesak pemerintah daerah dan pusat agar mengutamakan pengangkatan honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebelum membuka penerimaan CPNS.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami meminta Pemda Tubaba dan pemerintah pusat untuk menyelesaikan rekrutmen kami sebagai PPPK sebelum membuka penerimaan CPNS,” ujarnya.

Baca Juga :  Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan Masih Belum Ramah di Kantong Masyarakat

Mereka juga meminta Presiden Prabowo Subianto melalui Kemenpan RB dan BKN RI menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) agar tenaga honorer dalam data BKN diangkat sebagai PPPK full time pada 2025. Selain itu, mereka mendesak agar penganggaran PPPK non-ASN tidak dibebankan ke daerah.

Baca Juga :  Peningkatan Signifikan Pemotongan Hewan Kurban di Tulang Bawang Barat Tahun 2024

“Kami mohon honorer R2 dan R3 diprioritaskan menjadi PPPK full time tanpa diskriminasi, berdasarkan regulasi Kemenpan RB 16/2025,” tegas Nurmanto.

Aksi ini mencerminkan kegelisahan tenaga honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun tanpa kepastian status, berharap pemerintah segera memberikan solusi konkret bagi masa depan mereka.(rsd)

Berita Terkait

Pemkab Tubaba dan Kemenag Resmi Lepas 146 Calon Jamaah Haji Kloter 48
Forkopimda Masuk Sekolah, Tubaba Tanamkan Karakter Sejak Dini
Lima Misi Pembangunan RPJMD Tubaba 2025–2029 Resmi Disepakati dalam Forum Perangkat Daerah
28 CPNS Tubaba Terima SK Pengangkatan
Pemutihan Pajak Kendaraan Disambut Antusias Warga Tubaba
Seleksi PPPK Tubaba Tahap II Berjalan Lancar, SK CPNS Segera Dibagikan
Kepatuhan Pajak Rendah, 663 Randis OPD di Tubaba Belum Bayar Pajak hingga April 2025
Bapenda Lampung Tindaklanjuti Catatan Komisi III DPRD Lampung Terkait Pemutihan Pajak Kendaraan

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:00 WIB

Pemkab Tubaba dan Kemenag Resmi Lepas 146 Calon Jamaah Haji Kloter 48

Senin, 19 Mei 2025 - 19:09 WIB

Forkopimda Masuk Sekolah, Tubaba Tanamkan Karakter Sejak Dini

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:56 WIB

Lima Misi Pembangunan RPJMD Tubaba 2025–2029 Resmi Disepakati dalam Forum Perangkat Daerah

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:39 WIB

28 CPNS Tubaba Terima SK Pengangkatan

Rabu, 7 Mei 2025 - 18:55 WIB

Pemutihan Pajak Kendaraan Disambut Antusias Warga Tubaba

Berita Terbaru

Tulangbawang Barat

Pemkab Tubaba dan Kemenag Resmi Lepas 146 Calon Jamaah Haji Kloter 48

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:00 WIB

Ekonomi dan Kreatif

Apindo Lampung Bahas Optimalisasi Peran Pelabuhan Panjang dalam Ekspor Impor

Senin, 19 Mei 2025 - 20:30 WIB

Tulangbawang Barat

Forkopimda Masuk Sekolah, Tubaba Tanamkan Karakter Sejak Dini

Senin, 19 Mei 2025 - 19:09 WIB