Bandar Lampung (Dinamik.id) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bandar Lampung menggelar Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab).
Acara yang mengusung tema “PMII Bandar Lampung Back to Basic, Adaptif, Kolaboratif”, itu dihelat di kantor PW GP Ansor Lampung, Jumat (31/1/2025) kemarin.
Ketua Umum PC PMII Bandar Lampung, Dapid Novian Mastur, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh elemen organisasi berada dalam satu garis koordinasi yang jelas.
“Terselenggaranya Muspimcab ini dilakukan supaya melahirkan arah dan gerak PC PMII bersama komisariat dan rayon, agar secara garis koordinasi satu nafas,” ujar ketika diwawancarai.
Dapid menambahkan, kaderisasi merupakan aspek fundamental dalam organisasi mahasiswa. Oleh karena itu, PMII Bandar Lampung ingin memastikan skema kaderisasi di setiap tingkatan tidak hanya berjalan sesuai koridor ideologi organisasi, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Muspimcab ini dilakukan supaya skema kaderisasi di setiap tingkatan di bawah naungan PC PMII Bandar Lampung terarah, terutama dalam persoalan ideologi, sekaligus mampu beradaptasi dengan perubahan,” lanjutnya.
Selain membahas strategi kaderisasi, Muspimcab juga menjadi ajang bagi komisariat dan rayon untuk menyampaikan pandangan serta usulan terkait dinamika organisasi di tingkat masing-masing.
Dalam forum ini, seluruh keputusan diambil berdasarkan kesepakatan bersama, mencerminkan semangat kolektif yang selama ini menjadi ciri khas PMII.
“Dalam pengambilan keputusan, semuanya dilakukan bersama komisariat dan rayon atas dasar kesepakatan bersama,” tegasnya.
PMII sebagai organisasi pengkaderan, sambung Dapid, tentu menghadapi berbagai tantangan di era digital. Tidak hanya soal mempertahankan nilai-nilai dasar organisasi, tetapi juga bagaimana menghadirkan pola kaderisasi yang tetap relevan bagi generasi mahasiswa saat ini.
Adaptasi menjadi kunci agar PMII tetap mampu melahirkan kader-kader yang tak hanya memahami ideologi organisasi, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berkontribusi di tengah perubahan sosial yang cepat.
Melalui Muspimcab ini, PMII Bandar Lampung berharap dapat menyusun strategi kaderisasi yang lebih terarah dan inovatif.
“Tetapi tetap dengan tetap berpegang pada prinsip back to basic, PMII ingin memastikan bahwa setiap kader memahami esensi perjuangan organisasi, tanpa kehilangan fleksibilitas dalam menghadapi tantangan zaman,” tutupnya.