PN Tanjungkarang Gelar Eksekusi Aset PT BCA di Perumahan Taman Gunter II

Rabu, 23 April 2025 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id) — Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang Kelas IA melaksanakan eksekusi terhadap aset milik PT Bank Central Asia (BCA) berupa sebidang tanah dan bangunan yang selama ini dikuasai oleh pihak ketiga. Proses eksekusi berlangsung pada Rabu pagi, 23 April 2025, di lokasi Perumahan Taman Gunter II, Kelurahan Sumberejo Sejahtera, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung.

Pelaksanaan eksekusi ini merujuk pada Penetapan Ketua PN Tanjungkarang Kelas IA dengan Nomor: 8/Pdt.Eks.KPKNL/2024/PN Tjk, yang diajukan oleh pihak pemohon, dalam hal ini PT BCA melalui kuasa hukumnya, Lauratia Sirait, SH.

Baca Juga :  Asik Hisap Sabu, Dua Pelaku Di Ringkus Polsek Rumbia

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pihak terkait, antara lain Lurah Gunung Terang Bayu, S.Sos, perwakilan dari Polresta Bandar Lampung, Juru Sita PN Tanjungkarang, serta tim kuasa hukum dari pihak pemohon. Kehadiran aparat keamanan dan perwakilan pemerintah setempat bertujuan memastikan jalannya eksekusi berlangsung kondusif dan tanpa gesekan.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam keterangan persnya, kuasa hukum PT BCA, Lauratia Sirait, SH., menjelaskan bahwa proses eksekusi berjalan tertib dan lancar tanpa adanya perlawanan berarti dari pihak ketiga yang sebelumnya menguasai objek sengketa.

Baca Juga :  Polres Lambar dan Polsek Jajaran Berikan Bantuan  Beras Untuk Supir 

“Sesuai dengan berita acara pelaksanaan eksekusi pengosongan dengan Nomor: 7/Pdt.Eks.KPKNL/2024/PN Tjk, PN Tanjungkarang telah melaksanakan eksekusi pengosongan atas satu bidang tanah beserta bangunan di atasnya, dengan luas 210 meter persegi. Aset tersebut merupakan milik sah PT BCA, sebagaimana tercantum dalam sertifikat hak yang dimiliki perusahaan,” jelas Lauratia.

Lebih lanjut, Lauratia menegaskan bahwa dalam pelaksanaan eksekusi ini, pihaknya bersama dengan pengadilan mengedepankan pendekatan persuasif dan musyawarah mufakat terhadap penghuni bangunan. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk menyelesaikan perkara secara humanis dan berkeadilan.

Baca Juga :  Razia Karaoke Masterpiece dan Vexa Ground, Polda Amankan Puluhan Botol Miras

“Kami memahami bahwa eksekusi seperti ini tidak mudah. Namun, prinsip kami adalah menjalankan putusan pengadilan dengan tetap menghormati hak-hak kemanusiaan. Karena itu, sejak awal kami terus melakukan pendekatan secara baik-baik dan memberikan waktu yang cukup agar pihak penghuni dapat mempersiapkan diri,” tambahnya.

Aset yang dieksekusi ini sebelumnya menjadi bagian dari agunan kredit yang kemudian masuk dalam proses hukum karena wanprestasi. Setelah melalui proses panjang, akhirnya PN Tanjungkarang memutuskan untuk mengabulkan permohonan eksekusi demi memberikan kepastian hukum terhadap kepemilikan aset yang disengketakan. (*)

Berita Terkait

LBH Ansor Lampung Apresiasi BNN Lampung Atas Pengungkapan 11 Kg Sabu di Lampung Tengah
Marak Kasus Kelainan Seksual Anak, Naldi Rinara: DPRD Segera Susun Perda Inisiatif
LBH DLN Buka Posko Bantuan Hukum untuk Kawal Aksi di Lampung
Kuasa Hukum Sebut Laporan Balik Suami Amelia Upaya Kriminalisasi
Advokat Ridho Juansyah & Rekan Minta Polisi Proses Hukum PT Bintang Trans Kurniawan
Aktivis Pemuda Kritisi Indikasi Penyimpangan Proyek di Pringsewu
Ratusan Juta Retribusi Sampah 2024 di Bandar Lampung Diduga Tak Masuk Kas Daerah

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 19:28 WIB

LBH Ansor Lampung Apresiasi BNN Lampung Atas Pengungkapan 11 Kg Sabu di Lampung Tengah

Jumat, 5 September 2025 - 13:48 WIB

Marak Kasus Kelainan Seksual Anak, Naldi Rinara: DPRD Segera Susun Perda Inisiatif

Minggu, 31 Agustus 2025 - 19:43 WIB

LBH DLN Buka Posko Bantuan Hukum untuk Kawal Aksi di Lampung

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Kuasa Hukum Sebut Laporan Balik Suami Amelia Upaya Kriminalisasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:19 WIB

Advokat Ridho Juansyah & Rekan Minta Polisi Proses Hukum PT Bintang Trans Kurniawan

Berita Terbaru

Berita

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Senin, 15 Sep 2025 - 12:21 WIB

Berita

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Senin, 15 Sep 2025 - 11:52 WIB