Busa Pustaka, (Dinamik.id) — Dalam upaya mengembangkan kreativitas dan mendukung kesehatan mental, mahasiswa PPG Calon Guru Bimbingan dan Konseling (BK) Kelompok 2 Kelas B, mengadakan kegiatan Art therapy bertajuk “Warna-Warni Perasaan: Membuka Ekspresi Diri Melalui Art Therapy” di Sekolah Rakyat Busa Pustaka, Kemiling Bandar Lampung. Acara ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB yang diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh peserta didik.Minggu, 27 April 2025.
Kegiatan dibuka secara resmi dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, M. Kurniawan, yang menyampaikan pentingnya seni sebagai media untuk mengungkapkan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Sambutan hangat juga diberikan oleh Mang Adi selaku pemilik Busa Pustaka, yang turut menekankan bahwa ekspresi diri melalui seni dapat menjadi sarana penyembuhan dan refleksi diri.
Dalam pelaksanaannya, para Mahasiswa PPG BK dibimbing langsung oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Proyek Kepemimpinan, yaitu Ibu Ratna Widiastuti, S.Psi., M.Psi., yang memberikan arahan seputar pelaksanaan kegiatan art therapy dan pentingnya memahami makna dari setiap warna dan bentuk dalam karya seni yang dibuat peserta didik.
Tidak lupa kegiatan dipandu oleh Ibu Rafika Trisha Ananda selaku pemateri kegiatan yang mengajarkan setiap peserta didik untuk menuangkan perasaan mereka ke dalam karya kreatif, membuat gambar dan emoticon sebagai refleksi emosi diri.
Suasana penuh kehangatan dan keterbukaan tercipta sepanjang kegiatan. Melalui beragam warna dan media, peserta belajar mengenali emosi mereka sendiri, serta berlatih mengekspresikan diri dengan cara yang sehat dan positif. Banyak peserta mengaku merasa lebih lega, diterima, dan bersemangat setelah mengikuti sesi ini.
“Melalui kegiatan Art Therapy, kami tidak hanya mengajarkan tentang ekspresi diri, tetapi juga membangun empati dan pemahaman emosi, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” ujar perwakilan mahasiswa PPG Calon guru BK yang menjadi fasilitator kegiatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan kompetensi mahasiswa PPG Calon Guru BK, yang bertujuan memperkaya pendekatan konseling kreatif di masa depan. Proyek seperti ini juga memperkuat sinergi antara dunia pendidikan formal dengan komunitas kreatif seperti Busa Pustaka, membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dalam mendukung kesehatan mental anak-anak dan remaja.(pin)