Bandarlampung, (Dinamik.id) – Anggota DPRD Kota Bandarlampung dari Fraksi PAN, H. Alimuddin, S.Pd, mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kesadaran politik dan pemilihan wakil rakyat. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) yang digelar di wilayahnya, Minggu (19/10/2025).
Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Marfen Effendi, S.Ag dari Universitas Islam Negeri Lampung, dan Ahmad Ali Kamal, S.E dari DPD PAN Kota Bandarlampung.
Dalam kesempatan itu, H. Alimuddin menekankan pentingnya memilih wakil rakyat dari daerah sendiri sebagai bentuk pengamalan sila keempat Pancasila, yakni kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.
“Ketika kita memilih wakil dari wilayah sendiri, maka kita sedang menjalankan tanggung jawab moral dan sosial dalam menjaga kepentingan masyarakat setempat. Jangan mudah terpengaruh janji politik sesaat, pilihlah mereka yang sudah terbukti berbuat untuk masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pengamalan Pancasila harus dimulai dari hal-hal kecil, seperti menjaga persatuan, menghormati perbedaan, dan menggunakan hak pilih dengan bijak.
Sementara itu, Marfen Effendi menekankan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi pedoman moral dan etika yang harus diterapkan dalam kehidupan keluarga, pekerjaan, dan masyarakat. “Kalau nilai-nilai Pancasila benar-benar dihayati, kehidupan masyarakat akan lebih rukun, damai, dan berkeadilan,” jelasnya.
Narasumber lainnya, Ahmad Ali Kamal, memaparkan tentang pentingnya wawasan kebangsaan sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia yang mengutamakan persatuan, kesatuan, serta kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi atau golongan. “Wawasan kebangsaan mencerminkan cinta tanah air, kesadaran berbangsa, dan komitmen mempertahankan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” pungkasnya.
Dengan demikian, H. Alimuddin berharap masyarakat tidak hanya menjadikan Pancasila sebagai slogan, tetapi benar-benar menghidupkan nilai-nilainya dalam tindakan sehari-hari, termasuk dalam kehidupan politik dan sosial. (Pin)












