Ditjen Perikanan Budidaya KKP Beri Pendampingan Program Bioflok Lele di Ponpes di Bandarlampung

Selasa, 3 Oktober 2023 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (dinamik.id) – Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan pendampingan budidaya ikan lele dengan menggunakan metode bioflok di Pondok Pesantren (Ponpes) Mahasiswa Al Awwabin, Bandarlampung.

“Pendampingan yang diberikan berupa pendampingan teknis mulai persiapan sampai panen,” kata Penyuluh Perikanan Muda Dinas Perikanan Kota Bandarlmapung, Samsun Aribama, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan selain pendampingan teknis, KKP juga memberikan paket bantuan mulai dari bangunan fisik dan sarana produksi seperti benih ikan lele beserta pakan, probiotik dan obat obatan.

“Tentunya tujuan kami, memberikan pendampingan di ponpes agar mereka bisa melakukan budidaya ikan, sehingga dapat meningkatkan produksi perikanan dan memenuhi kebutuhan protein untuk santri secara mandiri,” kata dia.

Baca Juga :  Dihadapan Ribuan Pengurus, Aprozi Alam Ajak Amankan Kebijakan Partai Golkar

Kemudian, lanjut dia, ponpes juga dapat membuka peluang usaha perikanan dari hasil mengelola atau membudidayakan ikan dengan metode bioflok yang cukup mudah.

“Jadi diharapkan secara ekonomi ponpes bisa meningkatkan pemasukannya sehingga berimplikasi pada kesejahteraan warga di ponpes. Kemudian juga sebagai pengenalan usaha kepada santri dan peningkatan SDM di lingkungan pesantren,” kata dia.

Ia mengatakan bahwa kolam bundar bioflok yang diberikan kepada Ponpes Mahasiswa Al Awwabin sebanyak enam unit dengan diameter 4 meter serta bibit lele sebanyak 15.000 ekor.

Baca Juga :  Apel Perdana 2025, Firsada Ajak ASN Tubaba Tingkatkan Kinerja dan Disiplin

“Dengan enam kolam, dan ditebar 15.000 bibit ekor lele itu bisa menghasilkan satu sampai dengan 1.3 ton, ini untuk tahap awal pembelajaran, selanjutnya bisa ditingkatkan secara bertahap hingga 2,5 ton,” kata dia. (Naz)

Berita Terkait

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung
Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya
Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri
Giliran Komoditas Jagung, DPRD Lampung Minta Bapanas Evaluasi Syarat Kadar Air
Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Munir Nilai Pemutihan Pajak Belum Optimal, Minta Gubernur Lobi Jasa Raharja
Memperingati HUT Bhayangkara ke-79 Kejuaraan Pencak Silat Bupati CUP Di Gelar di Tubaba
Judicial Activism Putusan MK tentang Pemilu 2029: Suatu Problematika Konstitusional

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:09 WIB

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:48 WIB

Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:16 WIB

Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri

Senin, 30 Juni 2025 - 18:45 WIB

Giliran Komoditas Jagung, DPRD Lampung Minta Bapanas Evaluasi Syarat Kadar Air

Senin, 30 Juni 2025 - 16:44 WIB

Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Berita Terbaru

Provinsi

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:09 WIB