UPT Bahasa Gelar Lokakarya Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik bagi Mahasiswa

Selasa, 2 Juli 2024 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id) — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Universitas Lampung ( Unila ) menggelar lokakarya untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik bagi mahasiswa. Kegiatan ini sukses digelar di Gedung Aula A FKIP Unila pada Selasa, 2 Juli 2024.

Acara yang dibuka Kepala UPT Bahasa Unila Bambang Riadi, S.Pd., M.Pd., ini bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa FKIP Unila agar mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.

Bambang Riadi dalam Salamnya menjelaskan, UPT Bahasa Unila berperan penting sebagai lembaga layanan publik di lingkungan Unila, yang fokus pada pembelajaran bahasa termasuk tes bahasa, pembinaan, dan pembimbingan bahasa.

Sesi pertama mengenai penggunaan bahasa tulisan dan problematikanya dipandu Widyabasa Ahli Muda Kantor Bahasa Provinsi Lampung Dina Ardian S.Pd. Materi ini membahas berbagai jenis bahasa di ruang publik, faktor-faktor yang memengaruhi bahasa lisan, serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berbahasa lisan.

Baca Juga :  FISIP Gelar Yudisium Periode VII Agustus 2024

“Problematika bahasa lisan yang bisa kita temukan yakni ketidakjelasan artikulasi, ritme, dan pengaruh dialek. Penggunaan bahasa Indonesia yang kurang tepat juga dapat menyebabkan konflik serta diskriminasi dan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Dina.

Materi kedua dipandu Penyuluh Bahasa Kantor Bahasa Provinsi Lampung Kiki Zakiah Nur, SS, yang membahas penggunaan bahasa tulis di lingkungan publik dan problematikanya. Kiki menekankan pentingnya pemahaman bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat penggunaan bahasa yang tidak tepat.

Baca Juga :  Tetap Raih Peringkat 1 PTKIN, UIN RIL Terima Penghargaan The 9th Most Sustainable

“Perlu mengadakan pembelajaran bahasa Indonesia sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian untuk memerangi bahasa asing masuk yang dapat memudarkan bahasa Indonesia, salah satunya menanamkan rasa bangga terhadap bahasa tanah air,” pungkas Kiki.

Kegiatan yang diikuti mahasiswa Unila ini diharapkan dapat tertanam dalam penerapan bahasa di semua lingkup lingkungan, baik lingkungan formal seperti kampus maupun lingkungan nonformal.(pin)

Berita Terkait

Unila Dorong Budaya Digital di Pelabuhan Bukit Prima PT. Bukit Asam
FKIPKampus BerdampakKemitraan Berdampak
Unila dan UI GreenMetric Perkuat Kolaborasi Keberlanjutan
FKIP Berperan dalam Keanggotaan Unila di Jaringan Internasional EDLAN
Unila Gelar Workshop Pengelolaan RSPTN dan Pengembangan Sumber Daya Universitas
Himakom Resmi Membuka Ajang Computer Science Showdown 2.0 2025
Yosep Doktor Ilmu Lingkungan, Ekonomi Sirkular Tapioka UMKM
Wamen Stella Apresiasi Riset Unggulan Unila Saat Kunker

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Unila Dorong Budaya Digital di Pelabuhan Bukit Prima PT. Bukit Asam

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:45 WIB

FKIPKampus BerdampakKemitraan Berdampak

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Unila dan UI GreenMetric Perkuat Kolaborasi Keberlanjutan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:37 WIB

FKIP Berperan dalam Keanggotaan Unila di Jaringan Internasional EDLAN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Unila Gelar Workshop Pengelolaan RSPTN dan Pengembangan Sumber Daya Universitas

Berita Terbaru