BANDAR LAMPUNG (dinamik.id)–Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandar Lampung meminta masyarakat yang telah menerima vaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan begitu, resiko penularan bisa diminimalisasi.
Ketua IDI Bandar Lampung dr Aditya M Biomed menjelaskan vaksin disuntik untuk meningkatkan imun tubuh. Sehingga, ketika tubuh terinfeksi virus seseorang tidak mendapati gejala yang berat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, meski sudah divaksin tidak menjamin seseorang kebal terhadap virus. Hal itu karena vaksin memiliki tingkat efikasi.
Untuk vaksin Sinovac yang digunakan pemerintah memiliki tingkat efikasi 65%. “Artinya masih ada kemungkinan penerima vaksin terinfeksi virus. Maka itu, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga resiko tertular bisa lebih kecil,” kata dia, Jumat (26/2/2021).
Ia pun mengingatkan bila vaksin bukan lah obat. Vaksin hanya untuk menambah imunitas tumbuh agar lebih kuat menghadapi virus. “Yang harus diingat adalah, vaksin bukan obat. Namun sebagai pembangkit imun untuk mencegah infeksi,” tambah Kepala UTD PMI Lampung itu. (DRA)