Pengurus Besar PMII Gelar Aksi Penolakan Kenaikan BBM Subsidi

Senin, 5 September 2022 - 19:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (dinamik.id)–Ratusan massa aksi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) memadati kawasan Patung Kuda arah Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022) siang. Mereka dengan lantang menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang diberlakukan Presiden Joko Widodo sejak Sabtu, 3 September 2022.

Massa aksi bergerak ke arah Patung Kuda sekitar pukul 14.50 WIB dengan menggunakan dua mobil komando plus atribut lengkap dari PMII.

Baca Juga :  Polres Mesuji dan Pemkab Mesuji Lakukan Fogging Focus, Cegah Wabah DBD

Massa aksi menggalakkan tuntutan menolak kenaikan harga BBM yang dinilai semakin menyusahkan masyarakat.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini kebijakan yang dilakukan pemerintah sungguh bejad. Saya sampaikan Innalillahi wainna ilaihi rojiun, terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat,” teriak salah satu orator aksi dari atas mobil momando.

Diketahui, Presiden Jokowi resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan solar.

Baca Juga :  Hitung Cepat Rakata, Golkar Unggul di Dapil Lampung II, Hanan dan Aprozi Melenggang

Dalam demo ini massa PMII menggelar aksi teatrikal dengan melepaskan baju dan mencoret badan mereka dengan pilox.

Ada delapan orang laki-laki yang melepas baju mereka. Di masing-masing badan mereka tertulis satu abjad yang jika disusun menjadi tulisan “Tolak BBM”.

Kedelapan orang ini berjalan bergandengan memimpin massa PB PMII yang mulai padati kawasan Patung Kuda sekira pukul 14.50 WIB

Baca Juga :  Amalan Malam Nisfu Sya'ban 24 Febuari 2024

Dalam aksi kali ini, PB PMII membawa empat tuntutan.

1. Menolak secara tegas kebijakan kenaikan BBM bersubsidi.

2. Mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM.

3. Mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.

4. Mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.

Berita Terkait

Harga Kopi Anjlok, Petani Lampung dan Sumsel Berharap Pemerintah Jaga Stabilitas
Tegas, PWNU Lampung Keluarkan Surat Pernyataan: LGBT Bertentangan dengan Ajaran Islam, Hukum, dan Norma
Laporan Masuk: Damkar Lamsel Langsung Turun Buru Hantu
DPR Masih Mengkaji Putusan MK tentang Pemisahan Pemilu
Ramai soal Wapres Berkantor di Papua, Ini Klarifikasi Yusril
Cegah Pengaruh Negatif, dr. Sasa Chalim Dukung Raperda Larangan LGBT di Lampung
Laporkan Pegawai Terlibat Fraud ke Kejati Lampung, Komitmen Kuat BRI Terapkan Zero Tolerance Terhadap Fraud
SGC Diduga Caplok Lahan, DPR RI Gelar RDPU di Lampung

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:46 WIB

Harga Kopi Anjlok, Petani Lampung dan Sumsel Berharap Pemerintah Jaga Stabilitas

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:04 WIB

Tegas, PWNU Lampung Keluarkan Surat Pernyataan: LGBT Bertentangan dengan Ajaran Islam, Hukum, dan Norma

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:51 WIB

Laporan Masuk: Damkar Lamsel Langsung Turun Buru Hantu

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:03 WIB

DPR Masih Mengkaji Putusan MK tentang Pemisahan Pemilu

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:34 WIB

Ramai soal Wapres Berkantor di Papua, Ini Klarifikasi Yusril

Berita Terbaru

Berita

Laporan Masuk: Damkar Lamsel Langsung Turun Buru Hantu

Jumat, 11 Jul 2025 - 13:51 WIB